5 Cara yang Direkomendasikan untuk Meningkatkan Berat Badan Anak
Ilustrasi (Alex Green/Pexels)

Bagikan:

Makassar—Ketika berat badan anak di bawah batas normal, bunda mungkin akan panik. Itu adalah hal wajar, mengingat adanya kekhawatiran mengenai tumbuh kembang si buah hati. Namun, bunda tidak perlu cemas berlebihan. Mulai saat ini, ibu harus mengatur ulang pola makan anak agar berat badannya bisa bertambah. 

Tapi ingat, jangan asal-asalan memberi makanan ya! Pastikan untuk selalu menyediakan menu makanan yang sehat dan baik untuk anak. Berikut tips yang bisa diikuti untuk meningkatkan berat badan anak.

Menambahkan lemak dalam makanan 

Makanan berlemak cenderung tinggi kalori dan ini bisa jadi kuncian ibu untuk menambah berat badan anak. Tentu saja lemak yang dipilih versi sehat ya! Lemak sehat bisa didapatkan dari keju, minyak zaitun, mentega, butter, mayonnaise, susu, daging sapi, ikan, avokad, kacang-kacangan, dan telur. 

Tambah karbohidrat 

Ibu juga bisa menambahkan asupan karbohidrat pada anak. Misalnya dengan camilan tinggi karbohidrat, seperti puding, roti isi, kismis, granola, dan sereal gandum. Untuk makanan berat, anak juga bisa diberi sepiring nasi lengkap dengan sayur mayur dan double protein. 

Minuman berkalori

Anak yang berat badannya rendah karena susah makan mungkin akan sulit dipaksa makan. Untuk mengatasinya, ibu bisa memberikan dia minuman tinggi kalori. Berkreasilah dengan jenis-jenis minuman biar anak tidak bosan. Misalnya, jus buah-buahan, susu, yoghurt, smoothies, dan milkshake. 

Tingkatkan asupan kalori

Salah satu cara menambah berat badan anak adalah meningkatkan asupan kalorinya. Misalnya, dalam sehari biasanya anak usia 4-8 tahun butuh 1.200-1.400 kkal. Nah, demi menambah berat badan, jumlah kalorinya bisa ditambahkan sekitar 500 kkal setiap hari. Dengan cara ini, berat badan anak otomatis bisa bertambah, setidaknya 5 ons per minggu. 

Makan sedikit tapi sering

Buat anak yang tidak terbiasa makan banyak sekaligus, ibu bisa mengakalinya dengan memberikan porsi kecil.  Namun, waktu makannya bisa ditambahkan. Bisa jadi 4-6 kali sedikit demi sedikit, ditambah cemilan, susu, buah, dan lainnya. Pastikan menu di setiap makan selalu berbeda biar anak tidak bosan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!