5 Tanaman Hias yang Bermanfaat untuk Menghilangkan Virus
Ilustrasi (Amina Filkins/Pexels)

Bagikan:

MAKASSAR - Di masa pandemi sekarang ini, tak sedikit orang yang memilih berkebun sebagai hobi yang dilakukan setiap harinya. Alasannya sederhana, yaitu, membantu tubuh menghilangkan stres. Melansir Hillside Atlanta: Healing and Hope for Children and Families, Kamis, 12 Agustus, sains membuktikan bahwa interaksi dengan tumbuhan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mental. 

Selain itu, merawat tanaman hias juga dipercaya mampu menghilangkan polusi udara mulai dari daun bahkan hingga akar dan tanahnya. Melansir dari laman Herworld, berikut ini 5 tanaman hias yang dapat membunuh bakteri dan virus. Cocok untuk di tanam di rumah di masa pandemi seperti sekarang ini. 

Boston Fern

Kalau yang satu ini dianggap sebagai air purifying alias pembersih udara terbaik. Sehingga kelembapan udara dapat meningkat secara alami sekaligus membersihkan udara dari virus.

Lili

Siapa pun tentunya akan terpikat pada tumbuhan yang satu ini karena memiliki tampilan yang begitu menawan. Tak disangka, tanaman cantik yang satu ini ternyata bisa untuk melawan virus dan bakteri di udara. Sayangnya, Moms yang memiliki anak dan hewan perlu ekstra hati-hati lantaran tanaman yang satu ini memiliki racun sehingga setelah menyentuhnya harus langsung mencuci tangan.

Snake Plant

Sudah bukan menjadi rahasia umum, tanaman hias yang satu ini efektif dalam menangkal polusi, menyerap CO2 pada malam hari, serta dapat melawan alergi. 

Bamboo Palm

Tanaman yang satu ini ternyata diklaim sebagai tumbuhan yang mampu menghilangkan benzena, trikloretilen, dan formaldehida yang membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Sehingga kelembapan dalam ruangan dapat lebih meningkat. 

Spider Plant

Tak hanya indah dipandang dan membuat ruangan terasa lebih nyaman, tanaman yang satu ini pun ramah terhadap anak-anak dan hewan peliharaan. Moms juga tak perlu repot untuk selalu menyiram tanaman ini setiap pagi atau sore. Karena, tanaman ini hanya memerlukan dua sampai tiga kali penyiraman saja dalam seminggu.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!