Menurut Studi, Karyawan Bahagia Dinilai Lebih Loyal dan Produktif
Ilustrasi karyawan (David Mark-Pixabay)

Bagikan:

MAKASSAR - Menjadi karyawan produktif selalu jadi sebuah keuntungan. Bagi diri sendiri misalnya, pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik, berpotensi jadi karyawan teladan, hingga berkesempatan memiliki jenjang karier yang baik. Bagi perusahaan, karyawan produktif tentu lebih menguntungkan karena ia mampu bekerja dengan efektif dan efisien. 

Dari sekian banyak cara untuk jadi karyawan produktif, salah satunya adalah dengan berbahagia. Menurut penelitian di University of Warwick, kebahagiaan karyawan bisa meningkatkan produktivitas sebanyak 12 persen. Sedangkan karyawan yang tak bahagia terbukti 10 persen kurang produktif. 

Selain lebih produktif, karyawan yang bahagia pun bisa menyelesaikan segala pekerjaan dengan lebih akurat dan ini berdampak positif pada kinerjanya.

Mereka juga bisa bekerja melampaui harapan, lebih kreatif, mampu berpikir out of the box, berani mengambil risiko, bisa memotivasi karyawan lain, bisa diandalkan, dan lebih loyal pada perusahaan. 

Karyawan tak bahagia cenderung stres

Sementara itu, karyawan tak bahagia cenderung memiliki tingkat kehadiran rendah, merasa sering lelah, dan stres. Mereka pun tampaknya kurang berusaha untuk jadi lebih baik. Bisa dibilang, cari aman. Dengan semangat kerja rendah, karyawan tak bahagia mulai mencari pekerjaan lain dan enggan bertahan.

Bagaimana cara menjadi karyawan bahagia? Dari diri sendiri, cobalah untuk membuat tempat kerja senyaman mungkin, selalu memotivasi diri untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik, dan menjalin hubungan baik dengan teman-teman sekantor.

Anda pun perlu membuat rencana kerja agar semua bisa dikerjakan dengan optimal, fokus dalam bekerja, dan memiliki pengendalian diri yang baik terhadap gangguan, serta dapat menerima saran dengan baik dari sesama rekan kerja atau atasan. 

Dari sisi perusahaan, karyawan akan merasa bahagia bila diberikan gaji dengan adil, ada umpan balik agar karyawan berkembang, memberikan penghargaan berupa promosi, serta memfasilitasi kebutuhan karyawan dengan baik selama di kantor. 

Namun kembali lagi, kebahagiaan itu seringnya berasal dari diri sendiri. Ketika ingin berusaha untuk lebih produktif, maka karyawan bisa belajar mencintai pekerjaanya dan menemukan sesuatu yang bisa dinikmati.

Bila sudah berusaha tetapi hasilnya tetap tak bikin bahagia, bisa jadi ini saatnya Anda mencari pekerjaan lain.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!