Kadar Gula yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari
Ilustrasi satu sendok teh gula (Pexels/Mali Maeder)

Bagikan:

Makassar—Bagi Anda yang memiliki tubuh sehat, tentu memerlukan pertimbangan detail mengenai jumlah aman konsumsi gula setiap harinya. Pentingnya, ini dapat mengontrol intake glukosa dalam darah dan meminimalisir risiko menderita diabetes tipe 2.

Berdasarkan data yang dilansir dari Medical News Today, Minggu, 28 Maret, rata-rata orang Amerika mengonsumsi 71,14 gram atau 17 sendok teh gula dalam sehari. Apakah jumlah tersebut tergolong aman untuk dikonsumsi bersama berbagai jenis minuman maupun campuran makanan?

Dalam 1 gram gula mengandung 4 kalori. Mayoritas setiap orang dalam seharinya memerlukan 270 kalori untuk sumber energi. Secara umum, kalori dalam gula dianggap sebagai ‘kalori kosong’ karena tidak mengandung nutrisi selain glukosa.

Itu artinya terlalu banyak mengonsumsi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, liver, dan gigi keropos.

Berdasarkan rekomendasi dari The American Heart Association (AHA), untuk mengurangi risiko tidak diinginkan seseorang perlu membatasi konsumsi gula. Bagi wanita, disarankan mengonsumsi gula tidak lebih dari 100 kalori atau 25 gram. Tepatnya sejumlah 6 sendok teh sehari.

Sedangkan pada pria, batasan konsumsi gula 150 kalori sehari atau 38 gram dalam ukuran 9 sendok teh. Ukuran tersebut termasuk konsumsi sirup, makanan manis, dan menyertakan gula sebagai bumbu makanan yang dikonsumsi. Bagi anak usia 2 hingga 18 tahun sebesar 25 gram atau 6 sendok teh per hari.

Bagaimana dengan penderita diabetes? Sebab tubuh yang mengalami kesulitan dalam memproses glukosa secara efektif, maka harus mengontrol asupan gula secara keseluruhan. Untuk jumlahnya, tergantung tingkat indeks glikemik dalam tubuh.

Periksa kadar glukosa secara teratur

Untuk memastikan seberapa jumlah gula yang dapat dikonsumsi, bagi penderita diabetes perlu secara teratur memeriksa kadar glukosa darahnya. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa indeks glikemik dalam darah aman. Karena ini ukuran asupan gula setiap orang akan berbeda-beda.

Bagi penderita diabetes wajib menghindari gula tambahan. Disarankan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang penuh nutrisi, tentu saja dikonsumsi dalam jumlah yang tepat pula.

Gula sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu gula alami dan gula tambahan. Gula alami ada dalam buah dan sayur yang mengandung fruktosa. Sedangkan gula tambahan adalah pemanis yang dibuat berdasarkan struktur kimiawi. Gula tambahan antara lain gula putih, gula merah, gula kelapa, dan sirup.

Artikel ini pernah tayang di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!