Makassar—Kerap kehausan dan mulut terasa kering adalah salah satu gejala diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Namun, tidak semua penderita diabetes merasakan hal serupa. Mengapa bisa berbeda-beda? Berikut penjelasan mengenai penyebabnya.
Dipublikasikan oleh Very Well Health dan dikutip VOI pada Jumat, 10 September, berikut penyebab mulut kering yang dialami penderita diabetes.
BACA JUGA:
1. Kadar gula darah sedang tinggi
Bagi penderita diabetes, mengukur gula darah setiap hari perlu dilakukan. Ini adalah cara untuk mengontrol serta mengevaluasi keseimbangan kadar gula darah. Karena setiap hari melakukan aktivitas yang berbeda, menu makanan bervariasi, dan kondisi psikologis yang berubah-ubah, maka diperlukan pengecekan kadar gula darah secara rutin.
Ketika kadar gula darah sedang tinggi, penderita diabetes akan mengalami mulut kering. Penyebabnya tidak diketahui pasti secara medis, tetapi rasa haus akan meningkat ketika insulin tidak bekerja efektif memproses glukosa dalam darah.
2. Jumlah cairan tubuh menurun
Kondisi ini dialami oleh penderita diabetes insipidus. Jenis diabetes ini tidak banyak dialami, tetapi dapat menyebabkan rasa haus terus-menerus. Untuk penderita diabetes melitus, instensitas buang air kecil akan meningkat ketika kadar gula darah meninggi. Nah, ini menyebabkan tubuh membutuhkan cairan lebih banyak.
3. Masalah ginjal
Glukosa dalam darah yang menumpuk dialami oleh penderita diabetes tipe 1 maupun 2 menyebabkan masalah bagi ginjal. Semakin tinggi tumpukan glukosa maka kerja ginjal akan semakin berat. Penyebab tersebut berefek mulut kering, sering lapar, hingga merasakan sakit kepala.
4. Efek samping obat yang perlu dikonsumsi harian
Secara medis, penderita diabetes perlu mengonsumsi obat setiap harinya untuk mengefektifkan kerja ginjal produksi insulin atau membuat insulin bekerja lebih optimal dalam mengolah glukosa menjadi energi.
Sering haus dan mulut terasa kering bisa disebabkan efek dari obat yang perlu diminum setiap hari. Bagi Anda yang mengalaminya, diperlukan konsultasi dengan dokter supaya mendapatkan solusi tepat.
5. Sedang menjalani diet ketoasidosis
Diet ketoasidosis dilakukan untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Agar tetap stabil, seseorang yang menjalani diet ketoasidosis.
Diet ini menjalani pola makan sedikit kalori dan menggantinya dengan makanan berlemak. Tujuannya, agar keasaman tubuh stabil dan tidak membuat tingkat glukosa mendadak naik. Rasa haus dapat dialami seseorang dengan diabetes dan sedang menjalani diet ketoasidosis.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!