Vino Bastian Sukses Bikin Banjir Air Mata di Gala Premier Film Hari yang Dijanjikan

MAKASSAR - Klik Film Production kembali menghadirkan sebuah film bergenre drama yaitu film berjudul Hari yang Dijanjikan dibintangi oleh Vino Bastian. Film yang produksi ketiga oleh Klik Film Production ini memotret keluarga yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi ini.

Cerita film ini sangat related dengan keadaan saat ini. Vino kembali memerankan sosok seorang ayah setelah dalam film Miracle In Cell No 7. Kali ini dia di PHK dan tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Padahal, sebagai ayah Vino telah memberi harapan kepada istri dan anak. Sayangkan kondisi perekonomian yang sulit karena pandemi COVID-19 membuat Vino harus dipecat. Nalurinya mengatakan dia tidak bisa bekerja jika harus memanfaatkan pandemi dan mencurangi  produksi.

Vino berhasil memerankan sosok ayah yang tegar di depan keluarga, namun hancur lebur saat sendiri. Perjuangan sosok ayah inilah yang membuat penonton menangis hingga banjir air mata saat menonton screening film bersama-sama secara virtual.

Berperan sebagai ayah, Vino mengaku tidak mengalami kesulitan. "Waktu pertama kali ditawari dan membaca skripnya, saya langsung suka dan bilang, mau main di film ini. Alhamdulillah tidak ada kesulitan main di film ini yah, karena memang karakternya berbeda dengan film sebelumnya. Setiap orang yang nonton pasti akan merasakan hal yang sama dengan dialami,” katanya, Selasa, 11 Mei.

Lawan main Vino G Bastian, Agla Artalidia mengaku senang bisa beradu akting dengan pemeran Kasino dalam film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss ini.

"Aku nonton film-film Vino sejak aku SMA. Dan waktu mendapatkan tawaran untuk beradu akting dengan Vino senang banget. Apalagi sutradaranya mas Fajar Bustomi. Untuk membangun chemistry juga juga tidak mengalami kesulitan, karena semua memberikan masukan," ungkapnya.

Film tentang pandemi yang pertama kali diputar di Indonesia

Fajar Bustomi yang dipercaya untuk menjadi sutradara film Hari yang Dijanjikan mengungkapkan, sangat senang bisa menyutradarai film ini. Apalagi film ini mencatatkan sejarah film tentang pandemi di Indonesia yang pertama kali diproduksi dan diputar.

"Kesempatan seperti ini, jarang terjadi, dimana sutradara dikasih kebebasan. Apalagi, semua cast yang terlibat di film ini, sangat mendukung. Ini, mungkin bukan film tentang pandemi yang pertama. Tapi, kalau yang pertama tayang di Indonesia, mungkin ya. Karena, setahu saya, ada beberapa sutradara yang mengabadikan pandemi ini juga,” ujarnya.

Film Hari yang Dijanjikan akan tayang pada tanggal 12 Mei 2021 di platform digital Klik Film. Hanya dengan berlangganan Rp 10 ribu/minggu, bisa menyaksikan ribuan film lainnya yang tersaji di Klik Film.

Artikel ini pernah tayang di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!