MAKASSAR - Dua film horor karya sutradara Fajar Nogros, yaitu Inang dan Horor Keliling akan dikompetisikan di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26.
Inang akan bersaing di kompetisi utama di BIFAN yang bertajuk Bucheon Choice Award. Sementara, Horor Keliling akan berpartisipasi di ajang It Project atau kompetisi utama di bidang pendanaan film.
BACA JUGA:
Fajar menjelaskan, ketika mendapat kabar karyanya diapresiasi oleh BIFAN, hal itu menjadi kejutan yang luar biasa bagi dirinya bersama tim produksi IDN Pictures.
“Apresiasi ini menambah semangat bagi kami untuk terus melahirkan karya yang berkualitas,” kata Fajar yang juga selaku Head of IDN Pictures dikutip dari ANTARA, Rabu, 15 Juni.
Head of IDN Pictures sekaligus produser film Inang dan Horor Keliling Susanti Dewi menyebutkan apresiasi terhadap kedua film oleh BIFAN membuat pihaknya semakin bersemangat untuk membuat karya yang baik, menghibur, serta mempunyai gagasan dan visi yang jelas.
“Sebagai Produser, memiliki visi dan gagasan yang jelas untuk setiap karya adalah keharusan, dan saya bersyukur karya-karya yang kami buat di IDN Pictures memiliki itu,” katanya.
Sinopsis cerita
“Inang” bercerita tentang karyawati supermarket bernama Wulan (diperankan oleh Naysila Mirdad) yang ditinggalkan oleh pacarnya dalam keadaan hamil.
Wulan yang putus asa dipertemukan dengan keluarga Santoso yang berniat mengadopsi anak yang dikandungnya dan bersedia merawat Wulan di rumah mereka selama masa kehamilan.
Selama tinggal di rumah itu, Wulan perlahan mulai melihat perilaku aneh keluarga Santoso yang menganut okultisme tradisional Jawa.
Sementara itu, dengan mengambil latar di daerah pedesaan tahun 1970-an, “Horor Keliling” berfokus pada tokoh Jarno. Ia merupakan seorang kru panggung yang bekerja untuk kelompok kesenian tradisional ternama dan bercita-cita menjadi bintang terkenal.
Jarno kemudian bertemu dengan Supri yang menawarkan kerja sama mencari uang dengan menjadi pendongeng horor keliling.
Jarno perlahan belajar tentang kekuatannya yang dapat mewujudkan dongeng menjadi kenyataan, juga masa lalu kelam tentang pabrik gula yang menghancurkan keluarganya.
Sebagai informasi, BIFAN merupakan festival film terbesar dan paling bergengsi di Asia yang berfokus untuk memberikan penghargaan pada film-film bergenre horor, thriller, laga, fiksi ilmiah, dan komedi.
Ajang festival film bergengsi ini akan berlangsung pada 7 hingga 17 Juli 2022 di Bucheon, Korea Selatan.