MAKASSAR - Universal Pictures merupakan studio Hollywood terbaru yang menyetop pengiriman filmnya ke bioskop Rusia, bergabung dengan Disney, Warner Bros., Sony, dan Paramount dalam menarik rilis mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina.
"Menanggapi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Ukraina, Universal Pictures telah menghentikan rilis bioskop yang direncanakan di Rusia," kata juru bicara Universal dalam sebuah pernyataan dilansir The Hollywood Reporter, Rabu, 2 Maret.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Info Hiburan: Film Despicable Me 4 Direncanakan Tayang 3 Juli 2024
21 Februari 2022, 15:09 -
| LIFESTYLE
Selain Mulan, Ini Daftar Film Baru yang Bisa Ditonton di Disney Plus Hotstar Indonesia
05 September 2020, 14:17
Awalnya Universal akan merilis animasi "The Bad Guys" di Rusia pada 24 Maret dan "Ambulance" karya Michael Bay yang menyusul pada 7 April. "The Bad Guys" adalah produksi DreamWorks Animation dan pengisi suara Sam Rockwell, Marc Maron, Craig Robinson, Anthony Ramos, dan Awkwafina.
"Ambulance" dibintangi Jake Gyllenhaal dan Yahya Abdul-Mateen II sebagai perampok bank yang setelah terjadi pencurian, menyita ambulans dan menyandera pengemudi dan penumpang.
Disney memulai aksi pada Senin 28 Februari
Dikutip dari ANTARA, Disney memulai gelombang aksinya pada hari Senin, 28 Februari, dengan menegaskan akan menarik rilisnya dari Rusia, termasuk "Turning Red" Pixar. Warners dan Sony dengan cepat mengikutinya dalam beberapa jam, sementara Paramount mengeluarkan pengumuman sendiri pada Selasa, 1 Maret.
Mungkin Warners yang paling dirugikan, dengan "The Batman" harus ditarik dari studio mana pun di Rusia. Langkah ini diambil hanya beberapa hari sebelum tanggal rilisnya.
Pada Minggu, 27 Februari, studio telah merencanakan untuk tetap berpegang teguh pada tanggal "The Batman". Proyek terkenal lainnya yang tidak lagi ditetapkan untuk rilis di Rusia termasuk "Sonic the Hedgehog 2" dari Paramount dan film Jared Leto dari Marvel dan Sony, "Morbius".
Studio-studio besar menarik film mereka mengikuti langkah akhir pekan oleh Uni Eropa untuk melarang Rusia dari sistem pesan antar bank global SWIFT. Tanpa SWIFT, studio mungkin tidak bisa mendapatkan uang kembali dari mitra distribusi Rusia mereka.
Terkait
