5 Tips untuk Mengurangi Kecemasan Secara Mudah dan Alami
Ilustrasi (Andrea Piacquadio/Pexels)

Bagikan:

MAKASSAR - Rasa cemas adalah bagian yang pasti ada dalam diri manusia. Meskipun kerap dianggap negatif, ternyata tidak semua kecemasan bersifat buruk. Adanya rasa cemas menjadikan Anda sadar akan bahaya, memotivasi untuk tetap teratur dan siap, dan juga membantu Anda menghitung risiko. Namun, saat rasa cemas mulai mengusik aktivitas sehari-hari, inilah saatnya untuk bertindak sebelum menjadi boomerang berbahaya.

Kecemasan yang tidak terkendali sangat dapat memengaruhi kualitas hidup. Menyadur Healthline, Selasa, 28 Desember, cobalah kendalikan dengan ide-ide di bawah ini.

Meditasi dan latihan mindfulness

Tujuan utama meditasi yaitu melatih diri untuk sadar penuh, hadir utuh, kini dan di sini dengan cara memerhatikan semua pikiran tanpa menghakimi. Hal ini dapat menghasilkan rasa tenang dan kepuasan dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh perhatian. Penelitian dari John Hopkins menyimpulkan bahwa meditasi selama 30 menit setiap hari berfungsi sebagai antidepresan untuk mengurangi beberapa gejala kecemasan.

Tetap aktif bergerak

Olahraga teratur tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan mental Anda. Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 melaporkan bahwa orang dengan gangguan kecemasan merasa lebih bisa mengontrol rasa cemas dengan baik setelah rutin melakukan aktivitas fisik daripada hanya berdiam diri. Hal ini disebabkan karena olahraga dapat mengalihkan perhatian dari sesuatu yang membuat cemas menurut American Psychological Association (APA).

Anda bisa lakukan jenis olahraga apa saja sesuai keinginan. Lari atau latihan HIIT untuk meningkatkan detak jantung. Sedangkan bagi pemula, lakukan olahraga seperti pilates dan yoga sudah cukup untuk menjaga kesehatan mental.

Hindari alkohol

Bisa jadi alkohol memang mampu mengurangi rasa cemas. Namun, penelitian menyatakan bahwa ternyata alkohol memberi dampak pada gangguan kecemasan. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter, yang berperan bagi kesehatan mental positif. Gangguan ini menciptakan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan gejala kecemasan tertentu.

Alkohol juga telah terbukti mengganggu kemampuan alami tubuh Anda untuk tidur dengan mengganggu homeostasis tidur. Sedangkan, tidur malam yang nyenyak sangat membantu saat memerangi kecemasan.

Latihan pernapasan

Pernapasan yang pendek dan cepat sering terjadi pada kecemasan sehingga dapat menyebabkan detak jantung cepat, pusing, atau sakit kepala ringan, bahkan serangan panik.

Latihan pernapasan dalam adalah proses yang dilakukan dengan mengambil napas dalam-dalam yang lambat dan merata sehingga dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.

Konsumsi makanan seimbang

Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menimbulkan perubahan suasana hati pada sebagian orang. Diet tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.

Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, cobalah periksa kebiasaan makan Anda. Usahakan agar Anda tetap terhidrasi, hindari konsumsi makanan olahan, dan pilih menyantap makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, serta protein tanpa lemak.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!