Gerah dengan Gepeng dan Anak Jalanan, Wali Kota Makassar Segera Turunkan Tim untuk Penertiban
Wali Kota Makassar Danny Pomanto/DOK Instagram pribadi

Bagikan:

MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), mulai gerah dengan banyaknya para gembel-pengemis (gepeng) dan anak jalanan yang melakukan aktivitas di sejumlah ruas jalan protokol yang dinilai meresahkan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan.

"Segera diturunkan tim untuk menertibkan mereka, karena sudah menggangu aktivitas pengendara di jalan-jalan," ujar dia, di Makassar, Sulawesi Selatan dikutip Antara, Rabu, 6 Oktober.

Danny Pomanto menjelaskan, para gepeng dan anak jalanan itu bukan sepenuhnya warga Makassar, tetapi orang-orang yang sebagian besar sengaja datang dari luar Makassar untuk meminta-minta. 

"Gepeng dan anak jalanan itu 70 persen dari luar Makassar. Karena mereka rata-rata dari pemukiman-pemukiman liar dari luar. Itu sudah terbukti seperti itu," kata dia. 

Harus mendapat pembinaan intensif

Danny Pomanto menekankan, setiap orang yang datang dari luar, apalagi mata pencarian ke kota untuk mengemis harus dibina lebih intensif di tingkat RT/RW setempat dimana mereka berdomisili sementara.

Danny Pomanto tidak memungkiri, jajaran pejabat Dinas Sosial Makassar sebelumnya tidak bekerja secara baik sehingga terjadi pembiaran kepada para gepeng dan anak jalanan ini yang semakin masif mencari uang di ruas jalan-jalan kota.

Namun, melalui perubahan komposisi jabatan dinas terkait, persoalan sosial tersebut akan segera diselesaikan sebab sudah ada Peraturan Daerah yang menangani soal itu.

"Sekarang baru mulai kita dibangkitkan. Kemarin memang lumpuh. Saya akui Dinas Sosial kita tidak berfungsi baik kemarin, tapi sekarang sudah mulai dikembalikan tugas dan fungsinya," kata dia. 

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!