Gubernur Sulsel Perintahkan Tetap Buka FIT Asrama Haji untuk Pelayanan Pasien COVID-19
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel.

Bagikan:

Makassar—Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menugaskan pihak terkait untuk tetap membuka Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT), baik di BPSDM maupun Asrama Haji Sudiang Makassar, untuk pelayanan pasien COVID-19.

Ketua Koordinator Posko Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan dr Arman Bausat di Makassar, Senin 20 September, menjelaskan, atas perintah tersebut, keduanya dipertahankan menjadi tempat isoter sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terdapat masyarakat yang hendak jalani isolasi.

Apalagi, tempat isoter yang sebelumnya dibuka oleh relawan maupun isolasi apung Pemkot Makassar mulai ditutup.

"Karena kalau hanya Asrama Haji Sudiang akan menyulitkan masyarakat yang berdomisili di tengah kota. Sudiang kejauhan kasihan kalau orang dari Tamalate dan sekitarnya. Kalau Kecamatan Tamalanrea, Biringkanayya kan bisa ke Asrama Haji. Perintahnya Pak Gubernur tetap lanjutkan," katanya.

Tetap kontrol Bed Occupancy Rate

Arman mengatakan keterisian FIT juga terus berkurang. Tercatat tinggal tujuh pasien yang menjalani isolasi di BPSDM, sedangkan Asrama Haji Sudiang masih pada angka 20-an pasien.

Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman juga tetap mengontrol tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Pemprov Sulsel meski kasus CO​​​VID-19 terus melandai.

"Setiap hari Pak Gubernur itu kontrol BOR. Kita tiap hari melapor berapa BOR hari ini. Jadi kalau BOR sudah mulai melewati 70 persen, langsung Bapak perintahkan konversi segera," ucapnya.

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!