Plt Gubernur Sulsel Berharap MPLS Dapat Membentuk Profil Pelajar yang Sesuai dengan Nilai Pancasila

MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dapat membentuk profil pelajar Pancasila atau perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang mempunyai kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, antara lain beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Hal itu dikemukakan Sudirman pada pembukaan MPLS tingkat SMAN/SMKN/SLB se-Sulawesi Selatan yang digelar Dinas Pendidikan Sulsel secara virtual, Senin 12 Juli.

Menurut dia, pembentukan profil pelajar Pancasila itu sesuai dengan tema MPLS yang menekankan pembentukan karakter dan pemahaman serta pendalaman Pancasila.

Sesuai dengan visi misi Kemendikbud

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Hal itu dinilai penting dalam membendung segala pengaruh negatif dari perkembangan globalisasi.

Sebagai gambaran, cara berpakaian dan bersikap anak milenial saat ini harus tetap beretika dan sopan.

Karena itu, kepada para siswa dan guru diminta memperhatikan hal tersebut. Sementara mengenai pelaksanaan penerimaan siswa baru tahun ini, pihaknya mendapat apresiasi baik dari DPRD Sulsel, tokoh masyarakat dan orang tua siswa.

"Alhamdulillah sistem penerimaan siswa baru tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu, meski sempat ada sedikit jaringan waktu hari pertama, namun akhirnya bisa diatasi," katanya.

Sudirman mengatakan dengan sistem online (daring) dapat mengeliminasi kecurangan, karena terpantau terus pada laman Dinas Pendidikan Sulsel.

Dengan demikian, pemerataan pendidikan yang berkeadilan secara bertahap diyakini dapat dicapai. Termasuk pemerataan kualitas pendidikan yang tidak tertumpuk lagi di sekolah favorit.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!