Gofar Hilman Unggah Video Pengakuan Tidak Melakukan Pelecehan, Tapi Minta Maaf
Gofar Hilman (Tangkapan layar YouTube Gofar Hilman)

Bagikan:

MAKASSAR - Gofar Hilman akhirnya muncul setelah namanya dicatut sebagai pelaku pelecehan seksual oleh seorang perempuan. Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Gofar Hilman, Gofar memberi alasan mengapa memilih diam dalam dua minggu terakhir dan baru muncul sekarang.

"Gue diam bukan berarti membenarkan hal itu. Gue diam karena ingin lebih fokus, nggak gegabah, daripada koar-koar. Lebih baik gue fokus, menangani dengan serius, karena hal ini sangat serius dan gue ingin menangani dengan serius juga," kata Gofar. 

"Sekali lagi gue menegaskan, gue tidak melakukan hal tersebut. Dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan. Segala upaya telah dilakukan, dari mengumpulkan video, foto, dan para saksi. Dari itu semua saya tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut," tegasnya. 

Buka Diri untuk Komunikasi

Gofar sendiri membuka diri untuk berkomunikasi dengan pihak yang memberikan tuduhan padanya. "Kami masih menunggu, semoga dapat respon yang baik dari niat baik kami," paparnya. 

Dia mengaku tudingan sebagai pelaku pelecehan seksual membuatnya down. Bahkan berfikir ulang untuk menjadi konten kreator.

Presenter dan penyiar radio ini tak memungkiri dirinya kerap menggunakan bahasa tak senonoh dan membahas hal tak senonoh dalam beberapa kontennya. Atas hal tersebut, Gofar Hilman pun meminta maaf. 

"Gue mau meminta maaf. Cara gue bertutur kata, berkomunikasi, konten gue, cara berekspresi gue mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang, gue minta maaf," kata Gofar Hilman.

"Ya memang gue sering omongin seks dan perempuan, jelas semuanya harus konsensual, suka sama suka, yang pentingnya harus bertanggungjawab. Gue cuma pengin jujur dalam berkarya, berekspresi. Karena gue sangat menghargai kebebasan berekspresi, termasuk kebebasan perempuan berekspresi. Dan gue tidak akan mengambil keuntungan," lanjutnya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!