MAKASSAR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendungan Gilireng di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dalam waktu dekat ini.
"Nantinya, Bapak Presiden akan meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendungan Gilireng di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo," kata Bupati Wajo Amran Mahmud dalam keterangannya di Makassar, Kamis 17 Juni.
Amran juga telah melaporkan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Wajo kepada Pelaksana Tugas Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Selain itu, Bupati Wajo juga melaporkan mengenai Participating Interest (PI), proporsi kepemilikan produksi dan eksplorasi atas suatu wilayah kerja migas.
PI merupakan keikutsertaan badan usaha, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan PI.
"Rencananya Participating Interest dilakukan segera. Kita perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penyelesaian dokumen BUMD," ucapnya.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan PI harus berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37/2016 tentang Penawaran PI Maksimal pada wilayah minyak dan gas bumi.
"Pemerintah provinsi akan mengajukan perda untuk pembentukan BUMD, Kabupaten Wajo juga (ajukan perda). Nantinya pemprov dan pemda mendapatkan 10 persen dari pengelolaan migas yang beroperasi," paparnya.
Bentuk Kepedulian dan Perhatian bagi Sulsel
Menyinggung rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulsel, Andi Sudirman menjelaskan hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian bagi Sulsel. Mengingat Jokowi baru saja berkunjung di Sulsel dalam peresmian beberapa proyek sekaligus memantau vaksinasi COVID-19.
"Kita berharap dengan peresmian bendungan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan masyarakat, baik untuk bidang pertanian maupun lainnya serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan Wajo pada umumnya," tuturnya.
Menurutnya, hadirnya bendungan ini sebagai bentuk investasi pemerintah. "Investasi ini yang dirasakan langsung oleh masyarakat luas," ujarnya.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!