MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto, memberikan apresiasi untuk penyelenggaraan Festival Budaya Nusantara sekaligus pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang digelar Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Alaudin Makassar di Benteng Rotterdam.
"Pemkot bersama Kapolda Sulsel sangat apresiasi kepada Dema UIN bersama kolaborasi mahasiswa dari Jakarta, Yogyakarta dan Papua berkumpul memilih Makassar merajut kebinekaan dalam bingkai NKRI," papar pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu saat menghadiri kegiatan tersebut, Minggu 30 Mei.
Keanekaragaman budaya dan persatuan terbingkai kuat
Ia mengatakan dengan bergabungnya para anak-anak muda generasi bangsa dalam festival budaya dengan membawa budaya khas masing masing daerahnya, maka bisa terlihat keanekaragaman budaya serta persatuan terbingkai kuat dan solid hingga menemukan aura begitu indahnya Indonesia.
"Indonesia itu Ibarat benang dan jarum seperti halnya sumpah anggarru' (kesatria) bagaimana bisa kita menjahit dan merajut menjadi kain merah putih Indonesia," ucap Danny Pomanto
Untuk itulah, ia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan Dewan Mahasiswa dalam bentuk festival budaya nasional dan pameran UMKM di Kota Makassar.
Di kesempatan yang sama, Presiden Mahasiswa UIN Alaudin Asri Abdi Syamsu mengemukakan, bahwa segala aspek budaya di negeri ini bisa satukan dalam festival budaya tersebut.
"Walaupun berbeda warna kulit dan rambut namun kita masih satu Indonesia. Hadirnya festival ini kita fokuskan pada kegiatan budaya dan UMKM untuk menjalin kreatifitas para mahasiswa," tambahnya.
Selain Wali Kota Makassar, turut hadir Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, Dandim 1408 BS Makassar, Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim. Usai pembukaan, rombongan meninjau stand pameran serta mencoba aneka kuliner dari UMKM yang dipamerkan.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!