MAKASSAR - Produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motor, memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di pabrik milik mereka yang ada di India.
Dalam pengumumannya Selasa, Hyundai menyebut keputusan ini diambil seiring dengan gelombang kedua virus corona yang menyebabkan lonjakan kasus infeksi serta kematian akibat COVID-19 di India.
BACA JUGA:
"Hyundai Motor akan menghentikan pabrik India di negara bagian selatan Tamil Nadu selama lima hari mulai Selasa," kata juru bicara perusahaan melalui telepon, melansir Korea Times, Selasa 25 Mei.
Keputusan itu diambil setelah dua pekerja terinfeksi COVID-19 dan beberapa pekerja melakukan aksi duduk di pabrik Senin kemarin, di tengah meningkatnya kekhawatiran virus di antara para pekerja.
Tamil Nadu adalah salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak COVID-19 di India. Negara telah memberlakukan lockdown pada pabrik, kecuali beberapa pabrik, hingga akhir Mei.
"Pabrik Hyundai di luar negeri lainnya masih beroperasi meskipun kekurangan chip global yang sedang berlangsung," tukas juru bicara perusahaan.
Hentikan sementara beberapa pabrik domestik
Di sisi domestik, Hyundai telah menghentikan sementara beberapa pabrik domestiknya dalam beberapa pekan terakhir karena kekurangan semikonduktor.
Diketahui, Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik, lima di Ulsan, serta masing-masing satu di Ansan dan Jeonju. Sementara di luar negeri, Hyundai memiliki 10 pabrik, yakni empat di China, serta masing-masing satu di Amerika Serikat, Ceko, Turki, Rusia, Brasil dan India.
Sementara itu, afiliasi Hyundai, Kia Corp., mengumumkan rencana penangguhan pabrik di Georgia pada Kamis dan Jumat pekan ini, karena kekurangan chip, setelah bulan lalu juga sempat melakukan penangguhan selama dua hari.
Kia sendiri memiliki delapan pabrik domestik di Korea dan tujuh pabrik di luar negeri - tiga di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India.
Untuk diketahui, Hyundai dan Kia bersama-sama membentuk produsen mobil terbesar kelima di dunia berdasarkan penjualan.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!