MAKASSAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) aktif mendorong peningkatan literasi atau pemahaman keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Bupati Kabupaten Maros Chaidir Syam dalam keterangannya di Makassar, Rabu, memberikan apresiasi kepada OJK, Industri Jasa Keuangan dan Unhas yang telah menempatkan mahasiswa KKN di kabupaten Maros, untuk membantu meningkatkan literasi keuangan tentang menabung dan menghindar atau memutus rantai rentenir.
Selain itu, para mahasiswa KKN Unhas juga membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan usaha melalui pengenalan produk-produk layanan jasa keuangan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan literasi keuangan mahasiswa KKN Unhas di kabupaten Maros, terlihat adanya peningkatan pemahaman masyarakat yang telah diedukasi oleh mahasiswa, yang tergambar dari adanya peningkatan persentasi pemahaman masyarakat.
Dukungan dari OJK dan IJK
Yakni peningkatan pemahaman terhadap sektor perbankan yang sebelumnya 49,14 persen menjadi 89,61 persen. Begitupun sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang sebelumnya 33,33 persen menjadi 51,35 persen, dan sektor pasar modal yang sebelumnya 35,05 persen menjadi 90,97 persen.
Dosen Pendamping KKN (DPK) Mahasiswa Unhas Dr A Lukman Irwan, MSI menjelaskan seluruh mahasiswa lebih dulu diberikan bekal sebelum terjun memberikan edukasi kegiatan literasi keuangan kepada masyarakat di pedesaan. Pembekalan kepada mahasiswa tersebut juga didukung dengan baik oleh OJK dan Industri Jasa Keuangan (IJK).
"Selanjutnya, kami berharap ke depannya program literasi keuangan melalui mahasiswa KKN ini dapat terus berlanjut sehingga seluruh masyarakat di pedesaan dapat mengenal seluruh produk-produk industri jasa keuangan,"ujarnya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti info dan artikel lainnya di VOI Sulsel, Klik Tautan Berikut untuk info selengkapnya.
Terkait
