Berita Sulbar Terkini: BMKG Terjunkan Tim Teliti Sesar Aktif yang Jadi Pemicu Gempa Mamuju Sulbar
Sejumlah ahli BMKG saat meneliti mitigasi potensi gempa di Yogyakarta. (Antara)

Bagikan:

MAKASSAR -Sejumlah ahli akan melakukan penelitian pada sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, belum lama ini.

Pengamat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Palu Cholid menjelaskan BMKG Geofisika Palu akan terjun langsung meneliti sesar aktif tersebut.

"BMKG Geofisika Palu diperintahkan oleh BMKG Pusat untuk turun langsung mengecek dan melakukan survei," ujar Cholid saat ditemui di Palu, dikutip dari Antara, Senin 13 Juni.

Cholid menyebutkan, tim BMKG stasiun Geofisika Palu sudah melakukan survei langsung dan mengambil data-data di Mamuju.

"Data-data sudah kami kumpulkan, tinggal pengolahannya," sebutnya.

Survei dan penelitian sesar aktif di laut Mamuju dilakukan BMKG pusat bersama BMKG stasiun Geofisika Palu dan Gowa, serta Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah IV Makassar.

"BMKG Geofisika Palu turun melakukan survei makrozonasi dan mikrozonasi. Datanya sudah diambil tinggal proses pengolahannya," terangnya.

Sesar aktif sulit dideteksi

Menurut Cholid, sesar aktif yang memicu gempa di Mamuju sulit dideteksi seperti sesar Palu Koro yang panjangnya sudah terukur.

"Sesar di bawah laut sulit diukur panjangnya. Sesar ini agak sulit dideteksi," kata Cholid.

Selain menerapkan survei tersebut, pihak BMKG melakukan penelitian berdasarkan histori kegempaan yang pernah terjadi di daerah tersebut.

"Gempa bumi ini biasanya berulang, makanya kita lihat dari histori itu. Hasil survei kami nanti akan disiarkan oleh tim BMKG untuk diketahui masyarakat," demikian Cholid.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.