MAKASSAR - Gempa Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimutakhirkan BMKG berkekuatan magnitudo (M) 5,0 akibat dari aktivitas subduksi lempeng. Gempa itu terjadi pada Senin 6 Juni, pukul 10.44 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 8,76° LS : 118,40° BT atau tepatnya berlokasi daratan, wilayah Dompu, pada kedalaman 126 km.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kapan Gempa Susulan Berhenti? Berikut Penjelasan dari Peneliti dari BRIN
19 Januari 2022, 14:09
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Antara, Senin 6 Juni.
Bambang mengatakan dari hasil analisis mekanisme sumber, memperlihatkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal-fault).
Gempa tidak berpotensi tsunami
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Dompu dan Bima dengan skala intensitas III MMI ( getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 11.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock )," kata Bambang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta mewaspadai bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Bambang.
Pastikan informasi resmi bencana alam hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Tag: nusantara ntb bmkg gempa bumi