MAKASSAR - Ritual adu kaki yang diselenggarakan masyarakat Toraja sebagai ungkapan syukur setiap musim panen padi yakni Pa'semba Toraya siap menjadi olahraga wisata, kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Tanah Toraja Eric Crystal Rante Allo.
"Pa'semba Toraya ini yang merupakan ritual adu kaki dapat menjadi olahraga yang diakulturasi dengan taekwondo," kata dia menanggapi ritual budaya di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu 29 Mei.
Menurut dia, kendati ritual ini terkesan anarkis dan mengarah pada kekerasan, gelaran ini peminatnya tinggi, khususnya kalangan muda Toraja.
Dia mengatakan agar tradisi tersebut dapat dipertahankan, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Toraja akan menjadikan Pa'semba Toraya menjadi bagian olahraga wisata terakulturasi dengan taekwondo.
"Karena itu, Pa'semba Toraya ini akan coba disandingkan dengan 'event' taekwondo yang dilaksanakan November 2022," katanya.
Akan undang peserta dari berbagai daerah
Demi mendukung kegiatan tersebut sekaligus untuk memeriahkannya, pihaknya akan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut sekaligus untuk memperkenalkan tradisi Pa'semba Toraya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Jadi peserta dari luar Tana Toraja dapat bermain dan memeriahkan kompetisi adu kaki ini," ujarnya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.