Peringati HUT ke-69, Wapres Ma'ruf Amin Ajak Kader Nahdlatul Wathan Membangun Masyarakat yang Wasathiyyin
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat menghadiri secara virtual (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

Bagikan:

MAKASSAR - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Nahdlatul Wathan ikut memberikan kontribusi dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat berperan dalam kemajuan bersama.

"Menyiapkan SDM unggul merupakan amrun diniyyun syar’iyyun fii ‘imaratil ardhi, perintah agama sesuai syariah untuk memakmurkan bumi," jelas Wapres di acara Peringatan Hari Jadi ke-69 Organisasi Nahdlatul Wathan melalui konferensi video dari Jakarta, Antara, Selasa, 2 Maret.

Berkaitan dengan kontribusi dalam mencetak SDM unggul, Wapres menjelaskan tiga hal pokok yang dapat disumbangkan oleh Nahdlatul Wathan. Pertama, membangun masyarakat yang wasathiyyin, yaitu masyarakat yang berpikir moderat atau at-tawassuth, tidak ekstrem kiri atau ekstrem kanan, bukan generasi yang ifrathiyyin atau tafrithyyin.

Generasi taat agama

Ma'ruf juga berharap Nahdlatul Wathan dapat berkontribusi dalam menghasilkan generasi yang taat menjalankan agama serta senantiasa beribadah kepada Allah SWT. "Kedua, membangun generasi abidin, yaitu generasi yang menjalankan ajaran agama dengan baik sesuai yang diperintahkan Allah SWT," lanjutnya.

Selanjutnya yang ketiga, Wapres menekankan pentingnya mendirikan generasi untuk memakmurkan bumi demi kepentingan bersama, sebagaimana yang diperintahkan Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 61.

"Allah berfirman huwa ansya`akum minal-arḍi wasta'marakum fīhā. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan meminta kamu untuk memakmurkannya dan menurut ulama tanggung jawab kepada kita untuk memakmurkan bumi, baik yang menyangkut aspek materiel maupun peradaban," jelasnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan Nahdlatul Wathan dapat terus konsisten menjadikan Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai panutan dalam menjalankan dakwah Islam.

"Saya juga berharap warga Nahdlatul Wathan terus meneladani Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai pendiri dan pembimbing Nahdlatul Wathan dalam mewujudkan visi besarnya untuk mendidik, menyejahterakan, dan memperluas dakwah Islam yang sejuk dan damai di tengah masyarakat dan bangsa," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Fahrurrozi Dahlan mengungkapkan ormas Islam terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut terus tumbuh dan berkembang di berbagai daerah dengan sejumlah gerakan sosial yang akan mengutamakan kepentingan masyarakat.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link tersebut untuk update info terbaru.