MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Rabu 12 Januari.
Dilansir Antara, informasi prakiraan cuaca BMKG menunjukkan, hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang berpeluang terjadi di 22 dari 34 provinsi di Indonesia, antara lain Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang juga diprediksi meliputi wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat.
Potensi pertumbuhan awan hujan
Menurut BMKG, potensi pertumbuhan awan hujan di bagian wilayah Indonesia meningkat karena adanya sirkulasi siklonik serta daerah konvergensi/konfluensi (pertemuan angin).
Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia selatan Banten.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Lampung sampai Jawa Tengah, Laut Jawa, dan Papua bagian tengah dan selatan. Selain itu terdapat daerah konfluensi di Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Menurut BMKG, kondisi-kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!