MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia pada Jumat.
Dilansir Antara, Jumat, 17 Desember, dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprediksi wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, dan Bali.
Adapun daerah lainnya antara lain Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara.
Lalu di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya manajemen pengelolaan air dalam menghadapi cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
BACA JUGA:
Persiapan skenario oleh pemerintah
Menurut Dwikorita, pemerintah harus menyiapkan berbagai skenario dari yang paling rendah risikonya hingga skenario terburuk dengan risiko yang sangat tinggi, sebab pola cuaca ekstrem di Indonesia saat ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Fenomena siklon bisa dikatakan sangat jarang terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, selama 10 tahun terakhir kejadian siklon tropis semakin sering terjadi. Kondisi ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim adalah benar-benar nyata," ujar Dwikorita.
Dwikorita menjelaskan umumnya di Indonesia, hanya terkena bagian ekornya siklon saja, tapi sekarang justru bibit siklon tersebut muncul dan terbentuk di wilayah Indonesia.
Terakhir, terdapat Siklon Tropis Seroja yang menyebabkan bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!