Ekspor Sulsel Bertumbuh Sebesar 10,60 Persen hingga Agustus 2021
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Dari catatan Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan, ekspor komoditi Sulsel bertumbuh sebesar 10,60 persen atau senilai 11,88 triliun hingga periode Januari-Agustus 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo di Makassar, Kamis 21 Oktober menjelaskan, terjadi surplus sebesar Rp5,64 triliun terhadap neraca perdagangan komoditi ekspor pada Januari hingga Agustus 2021.

"Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang jelas naik. Kami juga dari Dinas Perdagangan terus berupaya untuk meningkatkan ekspor komoditi kita, khususnya di masa pandemi seperti sekarang," ujarnya.

Negara tujuan ekspor dari Sulsel

Adapun beberapa negara tujuan ekspor terbesar dari Sulsel antara lain Jepang, China, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, Rusia, Jerman, India, vietnam dan Rep. Korea.

Sementara itu, 10 komoditas ekspor utama di Sulsel adalah nikel, udang segar, rumput laut, carragenan, Biji Kakao, Mente kupas, Kakao Liquor, Clinker, Ikan olahan dan Dedak Gandum.

Ashari mengungkapkan banyaknya permintaan dari luar negeri mengenai sejumlah komoditi Sulsel,  tetapi masih terkendala dalam proses pengiriman karena terjadi kelangkaan kontainer.

"Ada permintaan dari berbagai negara kalau sekarang, cuma saat ini menjerit eksportir karena ada kelangkaan kontainer. Jadi sebenarnya ada barang tetapi susah ke luar," ujarnya.

Kelangkaan kontainer ini menyebabkan tingginya biaya operasional yang meningkat hingga 300 persen, sehingga pengiriman produk yang dilakukan para eksportir menjadi lebih lamban.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!