Makassar— Film Yuni arahan sutradara Kamila Andini terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk kategori The International Feature Film di ajang Academy Award atau Oscar 2022.
Pengumuman ini diungkapkan Hanung Bramantyo selaku Ketua Panitia Penyeleksi mewakili Komite Seleksi Oscar Indonesia pada Jumat, 15 Oktober.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Gagal Masuk Oscar 2002, Film Yuni Telah Mencatatkan Sederet Prestasi Lain
23 Desember 2021, 12:10 -
| LIFESTYLE
Will Smith Tampar Chris Rock di Oscar 2022, Begini Kronologi Lengkapnya
28 Maret 2022, 14:11 -
| LIFESTYLE
Kunjungi Presiden Joko Widodo, Reza Rahadian Usulkan Nama Pahlawan Perfilman Nasional
07 September 2021, 18:12
"Berdasarkan penilaian komite yang ada, Komite Seleksi Oscar Indonesia 2021 menetapkan film berjudul Yuni produksi Fourcolours Film dan StarVision sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia dalam ajang 94th Academy Award kategori The International Features Film Award," kata Hanung Bramantyo secara daring.
Komite Seleksi Oscar Indonesia mempunyai beberapa alasan dalam memilih Yuni. Film ini disepakati memenuhi syarat dan potensi untuk bersaing di ajang internasional.
Tidak lupa juga bahwa film Yuni sudah mendapatkan atensi internasional setelah tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Yuni juga memenangkan Platform Prize di festival yang sama.
Lebih lanjut, pihak komite berharap agar pemerintah Indonesia dapat mendukung promosi Yuni secara internasional.
"Dukungan pemerintah seharusnya menjadi kewajiban kalau mengatakan film adalah sebuah medium promosi dan investasi bangsa tapi jika tidak, film itu sendiri yang membangun kekuatan jaringan oleh Academy Award," kata sutradara Garin Nugroho dari Fourcolors Films.
Sinopsis cerita
Yuni berkisah tentang perempuan bernama Yuni (Arawinda Kirana), anak SMA yang cerdas dan supel. Besar impiannya untuk melanjutkan pendidikan di perkuliahan.
Namun, di tengah keinginan tersebut, Yuni malah diperintahkan untuk menikah setelah SMA. Yuni dilamar oleh dua laki-laki yang hendak meminangnya, namun ia menolak demi impiannya.
Sebuah mitos yang diyakini beredar bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran maka tidak akan pernah menikah. Yuni pun semakin resah ketika pria ketiga datang melamarnya.
Film Yuni juga terinspirasi dari puisi karya Sapardi Djoko Damono berjudul Hujan di Bulan Juni.
Saat ini, film Yuni sedang melakukan perilisan di sejumlah festival di negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Roma, dan Jepang. Film Yuni dijadwalkan tayang di Indonesia pada 9 Desember 2021.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
