MAKASSAR - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulawesi Selatan mencatat kasus kematian tertinggi akibat virus corona di Kabupaten Pinrang mencapai 4,93 persen pada 18 Agustus 2021.
Kabupaten Pinrang menjadi salah satu zona merah COVID-19, tetapi angka kesembuhan pasien COVID-19 di daerah ini sebesar 82,1 persen. Tercatat sebanyak enam orang dinyatakan sembuh hari Rabu.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin menyebutkan total pasien terkonfirmasi positif bertambah 493 orang, namun hal menggembirakan tampak pada kasus sembuh sebanyak 523 orang.
Hanya saja jumlah pasien sembuh itu lebih kecil dari persentase pasien sembuh tingkat nasional. Satgas Sulsel mencatat angka sembuh dari COVID-19 di angka 87,07 persen atau 86.108 orang, sedangkan kasus sembuh secara nasional yakni 88,1 persen.
"Kita akan terus mengupayakan untuk pencegahan lewat taat protokol kesehatan, sementara yang terkonfirmasi positif tanpa gejala telah disiapkan tiga tempat isolasi di Sulsel, yakni Kapal Apung KM Umnisi, BBLK Antang dan Asrama Haji Sudiang," urainya di Makassar, Rabu.
Angka kesembuhan 67,8 persen
Setelah Kabupaten Pinrang, peningkatan kasus kematian tertinggi selanjutnya ada di Kabupaten Enrekang yang persentasenya di angka 4,75 persen, sedangkan angka kesembuhan hanya di angka 67,8 persen.
Husny menyebut Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan kesembuhan pasien COVID-19 dengan melengkapi berbagai kebutuhan pasien, seperti ketersediaan tabung oksigen, termasuk obat-obatan.
Ketersediaan oksigen di rumah sakit Sulsel sebanyak 20.498 m3 dengan estimasi habis sebesar 3,61. Sedangkan pemakaian gas cairnya 5.990 m3.
Satgas COVID-19 menyatakan sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal akibat COVID-19 pada 18 Agustus, dengan demikian total pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak 1.781 orang.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!