Antisipasi COVID-19, Tim Renang Indah Sulsel untuk PON Papua Kurangi Porsi Latihan
Ilustrasi - Sejumlah atlet renang artistik Jawa Barat berlatih di kolam renang prestasi, kompleks GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Tim renang indah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terpaksa mengurangi porsi latihan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini belum terkendali sepenuhnya.

Pelatih renang indah Sulsel Shelvi Meloa di Makassar, Jumat, 23 Juli mengatakan pengurangan porsi latihan ini juga dilakukan karena harus berbagi kolam renang dengan pengunjung umum.

"Sebelum COVID-19, kami biasanya tidak ada masalah berlatih bersama pengunjung umum, namun semenjak ada COVID-19, maka tidak mungkin kita lakukan lagi karena beresiko terhadap atlet kami," katanya.

"Jadi antisipasinya, kita ambil (berlatih) menjelang waktu istirahat (kolam ditutup) antara pukul 11.00 hingga pukul 14.00 WITA. Dulu kita bisa berlatih hingga delapan jam per hari," lanjut dia.

Kolam tidak sesuai dengan standar

Mantan atlet SEA Games ini menjelaskan, ada satu kolam renang di daerah Tanjung Bunga milik sekolah yang tertutup untuk umum. Namun, kedalaman kolamnya tidak sesuai dengan standar.

"Hanya saja setelah status Makassar menjadi merah dan PPKM, kami terpaksa memindahkan dulu lokasi latihan ke Tanjung beberapa kali meski kolamnya memang tidak dalam," katanya menegaskan.

Pihaknya berharap pandemi COVID-19 terutama di Makassar dapat lebih terkendali, sehingga bisa kembali berlatih lebih maksimal sebelum berlaga di PON XX di Papua, 2-15 Oktober.  

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!