MAKASSAR - Program Dinas Perpustakaan Makassar, Dongkelor, dipilih Balai Pengembangan Kompetensi Kementerian PUPR Wilayah VIII Makassar sebagai salah satu lokus studi inovasi peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan IV (Diklatpim IV) Pengawas dalam lingkup Kementerian PUPR.
Pemilihan Dongkelor atau Dongeng Keliling Online dari Rumah itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Bapekom PUPR Wilayah VIII Makassar Hasbiah Syam.
BACA JUGA:
Hasbiah Syam dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memilih tiga lokus studi inovasi untuk Diklatpim IV.
Manfaatkan Teknologi untuk Inovasi
Selain Dongkelor di Kota Makassar, kata dia, ada juga inovasi Bendera Saskia dari Kabupaten Bantaeng serta Inovasi dari Taspen.
"Khusus Dongkelor, kami sangat tertarik dengan pemanfaatan teknologi untuk inovasi apalagi Dongkelor meraih penghargaan sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19," kata dia.
Hasbiah beserta staf juga direncanakan melihat langsung proses pengambilan gambar (tapping) program Dongkelor pada 22 Juni 2021.
Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Wulan Juni mengatakan Dongkelor sebenarnya masih sederhana, termasuk peralatannya yang digunakan di studio mini.
"Tetapi kami berupaya dengan kesederhanaan itu dapat memberi manfaat seluas-luasnya ke masyarakat dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca," katanya.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!