PKB Sebut Hanya Ada Prabowo dan Muhaimin untuk Capres Cawapres 2024, Tidak Ada Nama Lain
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum PKB dalam rapimnas di SICC Sentul/FOTO: Tim Media Prabowo Subianto

Bagikan:

MAKASSAR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan hanya ada Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres dalam koalisi dengan Gerindra.

Ketua DPP PKB Daniel Johan menyebutkan nama lain dari Gerindra dan PKB untuk diusung sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah tertutup. 

Gerindra dan PKB sudah sepakat untuk mencalonkan ketua umumnya sebagai capres. Namun, keduanya masih belum menyepakati siapa yang menjadi capres atau cawapres dalam koalisi ini.

"Koalisi ini jelas hanya ada dua nama yakni Prabowo dan Muhaimin. Tidak ada nama lain," ujar Daniel kepada wartawan, Senin, 15 Agustus.

Daniel memastikan Prabowo dan Cak Imin berpotensi untuk dipasangkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024 dari koalisi Gerindra-PKB.

"Iya benar untuk capres dan cawapresnya," kata legislator Dapil kalimantan Barat itu.  

Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar resmi menandatangani piagam kerja sama koalisi untuk Pilpres 2024 di SICC Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus. 

Isi kesepakatan

Penandatanganan piagam koalisi tersebut disaksikan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB yang berasal dari perwakilan daerah di seluruh Indonesia. Mewakili partai Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Waketum PKB Jazilul Fawaid membacakan isi kesepakatan tersebut. 

"Satu, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan partai Gerindra dan PKB bekerjasama dalam pemilu serentak 2024," ujar Dasco. 

"Dua, kerja sama Partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan Indonesia secara berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dan aktif mendorong percepatan perdamaian dunia," sambung Jazilul. 

"Tiga, kerja sama Partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan untuk menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi dan dapat membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak," jelas Dasco.

"Empat, calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerjasama partai politik, Partai Gerindra dan PKB, akan ditentukan bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Haji Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Haji Abdul Muhaimin Iskandar," kata Jazilul 

"Lima, kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati," imbuh Dasco. 

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti info dan artikel lainnya di VOI Sulsel, Klik Tautan Berikut untuk info selengkapnya.