Pesawat Susi Air Jatuh di Timika Papua, 3 Penumpang dan Pilot Mengalami Patah Tulang
Pilot yang dievakuasi Tim SAR (Polda Papua/VOI)

Bagikan:

MAKASSAR - Di balik insiden jatuhnya pesawat Susi Air, Polda Papua menyatakan seluruh penumpang dan pilot berhasil selamat. Namun, empat di antaranya mengalami patah tulang.

"Dari data 3 penumpang dan pilot mengalami patah kaki," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Kamis, 23 Juni.

Sedangkan untuk sisanya dikabarkan mengalami luka-luka. Tapi tak dirinci lebih jauh luka yang mereka alami masuk dalam kategori ringan atau berat.

Sejauh ini, hanya ditekankan para penumpang dan pilot itu sudah berhasil dievakuasi. Mereka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

"Sekarang telah mendapatkan pengobatan di RSUD Kabupaten Mimika," ungkap Kamal.

Pesawat hilang kontak

Berdasarkan data, penumpang dan pilot yang berada di pesawat itu yakni, Captain Doyle Peter (pilot), Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau.

Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor penerbangan PK BVM di Timika, Papua, mengalami hilang kontak hingga akhirnya jatuh.

Insiden itu berawal dari pesawat dengan pilot Capt. Doyle Peter take off dari Bandara Timika pukul 05.34 WIT menuju Duma. Rencananya, pesawat tiba di Bandara Duma pukul 05.54 WIT.

Namun, Basarnas menerima laporan pesawat hilang kontak. Proses pencarian pun dilakukan hingga akhirnya keberadaan pesawat itu ditemukan di Koordinat 04°02' 54.00"S / 136° 43' 0600E, jarak 38 Miles, radial 343.81° dari Timika.