Meski Pendapatan Film "Doctor Strange 2" Turun, tapi Tetap Kuasai Box Office Amerika
Doctor Strange/Foto: Antara

Bagikan:

MAKASSAR - Pada akhir pekan, pendapatan film superhero “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” mengalami penurunan tajam jika dibandingkan dengan pekan debutnya, namun dikutip dari AFP pada Senin 16 Mei, film ini masih menguasai box office Amerika Utara.

Film tersebut dilaporkan sudah menjual tiket sebesar sekitar 61 juta dolar AS (Rp891 miliar) pada akhir pekan atau periode Jumat 13 Mei hingga Minggu 15 Mei, menurut keterangan pengamat industri Exhibitor Relations pada Minggu 15 Mei waktu setempat.

Sebelumnya, sekuel yang dibintangi Benedict Cumberbatch itu telah dibuka akhir pekan lalu dengan pendapatan 187 juta dolar AS (Rp2,7 triliun). Saat ini film tersebut sudah menghasilkan 292 juta dolar AS (Rp4,2 triliun) di Amerika dan 396 juta dolar AS (Rp5,7 triliun) di pasar luar Amerika sehingga total global mencapai 688 juta dolar AS (Rp10 triliun).

Menurut Variety, penjualan tiket “Doctor Strange 2” yang anjlok 67 persen itu menandai penurunan yang lebih tajam dibandingkan dengan film Marvel yang baru-baru ini dirilis seperti "Eternals" yang turun 61 persen di akhir pekan kedua dan "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings" yang turun 52 persen di akhir pekan kedua.

Posisi kedua dan ketika dalam Box Office

Pendapatan yang jauh di belakang “Doctor Strange 2”, film "The Bad Guys” menduduki posisi kedua box office untuk periode Jumat-Minggu dengan menghasilkan 6,9 juta dolar AS (Rp100,8 miliar). Film produksi DreamWorks Animation ini menampilkan Sam Rockwell, Awkwafina, dan Anthony Ramos sebagai pengisi suara.

Posisi ketiga ditempati oleh "Sonic the Hedgehog 2" yang masih bertahan untuk akhir pekan kedua berturut-turut dengan menambahkan 4,6 juta dolar AS (Rp67 miliar) pada akhir pekan.

Lainnya ada rilis baru dari Universal "Firestarter" yang merupakan versi remake dari film berjudul sama karya sutradara Stephen King pada 1984. Film baru dibintangi oleh Zac Efron itu mengantongi 3,8 juta dolar AS (Rp55,5 miliar), angka yang disebut mengecewakan untuk debut film thriller dari studio besar.

Walau menduduki posisi keempat box office, "Firestarter" mendapat peringkat buruk di situs web Rotten Tomatoes. "Firestarter" kontras dengan film fiksi ilmiah "Everything Everywhere All at Once" (peringkat kelima box office) yang mendapat ulasan baik di Rotten Tomatoes. Film "Everything" yang dibintangi Michelle Yeoh itu menghasilkan 3,3 juta dolar AS (Rp48 miliar) pada akhir pekan kedelapan setelah perilisan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.