MAKASSAR - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan mengapresiasi keputusan pusat menerjunkan lebih banyak para pemain muda menghadapi Thomas & Uber Cup 2022, berlangsung di Thailand, 08-15 Mei 2022.
Ketua Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Makassar, Selasa 10 Mei, menjelaskan sudah waktunya menurunkan para pemain muda karena mereka memiliki agresivitas dan semangat tanding yang tinggi.
"Para pebulu tangkis muda ini juga memiliki daya juang yang tinggi serta mereka bisa mendapatkan jam terbang bertanding yang lebih banyak dengan keterlibatannya di ajang tersebut," kata Devo.
Didominasi pemain usia muda
Skuad merah putih yang turun bertanding di Thomas & Uber Cup didominasi oleh para pemain usia muda. Dalam skuad tim Uber, seluruh pemain merupakan pemain usia muda.
Sedangkan di tim Thomas, hanya ada beberapa pemain senior, seperti Pasangan Moh Ahsan/Hendra Setiawan, dan Kevin Sanjaya.
Ia menjelaskan, para pemain muda ini tentunya menjadi harapan bangsa diberbagai kejuaraan internasional ke depan.
Sehingga sudah selayaknya diberikan kesempatan. Apalagi kualitas pemain muda yang diturunkan juga tidak bisa dianggap remeh.
"Ke depan kita akan bergantung pada para pemain muda tersebut, sehingga memainkan mereka lebih sering pada kejuaraan-kejuaraan level dunia akan memberi mereka pengalaman tanding dan mempercepat proses regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia," urainya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.