MAKASSAR - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberi imbauan kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan Gedung DPR - MPR karena adanya aksi unjuk rasa mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin 11 April.
"Kami Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat, hari ini sampai nanti malam agar menghindari dua kawasan ini karena akan ada kepadatan lalulintas (kemacetan)," kata Kombes Sambodo kepada VOI di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin 11 April, siang.
BACA JUGA:
Sambodo merinci, kawasan yang perlu dihindari masyarakat dimulai dari wilayah Monas, Patung Kuda, Harmoni, Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Utara dan Gambir.
"Sebaiknya dihindari agar tidak terjebak kemacetan dan silakan cari jalur alternatif lain," imbaunya.
Namun untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat adanya aksi unjukrasa, Kombes Sambodo menerjunkan sebanyak 200 personel anggota Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengatur lalu lintas di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat.
"200 personel Ditlantas di sini (kawasan Istana Negara)," ujarnya.
Jumlah massa ada sejumlah 1.500 orang
Lebih lanjut Kombes Sambodo menjelaskan, jumlah massa aksi yang menggelar unjukrasa di kawasan Patung Kuda ada sejumlah 1.500 orang.
Selain di kawasan Patung Kuda Monas, Kombes Sambodo juga mengerahkan 100 personel pasukannya ke gedung DPR - MPR RI.
"Di DPR-MPR ada 100 personel. Jadi jumlah anggota Lalu Lintas ada 300 personel yang dikerahkan," ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi kawasan gedung DPR - MPR karena akan terjadi kemacetan arus lalu lintas.
"Kawasan DPR-MPR mulai dari Senayan, Gerbang Pemuda, Asia Afrika, Slipi, Palmerah dan sebagainya, sebaiknya dari pagi sampai malam dihindari supaya tidak terjebak kemacetan," tegasnya.
(caption: Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberikan keterangan pers setelah melakukan apel pengamanan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.