MAKASSAR - Proses perceraian Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti, telah selesai secara resmi. Hal tersebut terjadi setelah proses perceraian keduanya berakhir dengan ikrar talak yang telah diucapkan Aldi, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Ririn mengaku lega sudah menyelesaikan berbagai tahapan dari perpisahannya itu dan memperoleh hak asuh anak-anaknya. "Alhamdulillah semua proses perceraian sudah selesai, sudah resmi bercerai, bersyukur Alhamdulillah, berarti sudah jalan hidup sendiri-sendiri, bersyukur banget semua proses persidangan berjalan dengan lancar," kata Ririn.
BACA JUGA:
"Alhamdulillah hak asuh anak jatuh sama aku dan bersyukur banget. Yang paling penting buat aku adalah anak-anak untuk ke depannya," tambahnya.
Kewajiban Aldi pasca cerai
Meskipun sudah berpisah dengan resmi, Aldi tetap mempunyai kewajiban kepada Ririn. Salah satunya adalah perihal biaya hidup anak-anak mereka.
"Untuk hal-hal lain memang ada kewajiban Aldi yang belum diucapkan, untuk itu kami memohon itikad baik untuk melaksanakannya sesegera mungkin. Mengenai biaya-biaya anak," kata Riri Purbasari, selaku kuasa hukum Ririn.
Namun ada hal menarik yang terungkap dari proses perceraian keduanya, yaitu adanya kabar yang menyebutkan jika Aldi masih tinggal di kediaman Ririn bahkan hingga menguasai kamar utama. Hal itu disebutkan oleh Riri hingga percekcokan terjadi antara kliennya dengan Aldi.
"Sampai beberapa minggu setelah putusan cerai, Aldi masih tinggal di rumah Ririn. Masih menguasai kamar utama. Sampai akhirnya Ririn yang mulai jengah mempertanyakan itu, 'Kamu yang menceraikan saya. Sekarang kita sudah cerai, tapi kok kamu masih terus ngotot tinggal di rumah saya?' Sehingga sempat ada percekcokan dan akhirnya Aldi keluar dari rumah," kata Ririn.
Tak ingin kisah pribadi jadi konsumsi publik
Ketika disinggung tentang hal tersebut, Ririn seakan menutupi. Ia hanya menjelaskan kalau dirinya tidak ingin menghalangi anak-anaknya untuk bertemu bapaknya dan tak mau semua kisah pribadi jadi konsumsi publik.
"Bagaimanapun juga aku tidak akan membatasi Aldi, kita ke depannya tetap memperbolehkan Aldi bertemu dengan anak-anak, intinya semuanya adalah yang terbaik untuk anak. Kisah hidup pribadi itu nggak perlu diluapkan jadi konsumsi publik, itu biarkan ya saya dengan Allah yang beri saya kekuatan untuk ini semua, support keluarga," tutupnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!