MAKASSAR - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Kejuaraan Bulu Tangkis Cup Sulsel 2022 untuk menjaring bibit atlit yang nantinya akan diprioritaskan mengikuti pertandingan seleksi nasional.
Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Gowa, Kamis 27 Januari, menjelaskan kejuaraan Badminton Sulsel Cup ini bertujuan untuk mendapatkan bibit atlet pebulu tangkis provinsi Sulsel.
"Ada 262 atlet yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan Badminton Sulsel Cup ini dan mewakili klubnya masing-masing," ujarnya.
Badminton Sulsel Cup 2022 digelar selama tiga hari di Gor Tumanurung, Sungguminasa, Gowa, mulai 27 hingga 30 Januari 2022.
Dalam kejuaraan tersebut, ada empat kategori yang dipertandingkan. Pertama kategori anak umur 13 (tunggal) putra/putri, kedua kategori pemula U-15 (tunggal) putra/putri, ketiga kategori remaja umur 17 (tunggal) putra/putri dan terakhir kategori taruna (tungal) putra/putri.
Ajang unjuk kemampuan untuk para atlet
Devo menyebutkan, pihaknya tidak hanya melirik dan mencari atlet baru bulu tangkis, tetapi juga sebagai dasar awal dalam penentuan perhitungan rangking atlet PBSI Pengprov Sulsel.
Dia berharap kejuaraan ini dapat digunakan dengan baik oleh para atlet kita di Sulsel sebagai ajang unjuk kemampuan, mengingat dua tahun terakhir, pandemi melanda Indonesia dan dunia sehingga berefek pada penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang ditiadakan atau terbatas pelaksanaannya.
"Terpenting sebenarnya dalam pertandingan ini bisa muncul bibit baru atlet bulu tangkis," kata Devo.
Animo atlet-atlet klub badminton yang tersebar di Sulsel, jelas Ketua panitia pelaksana Kejuaraan Bulu Tangkis Sulsel Cup, Nasrul Rewa, sangat antusias mengikuti kejuaran tersebut.
Nasrul melanjutkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pembatasan penonton hingga penyediaan tempat cuci tangan serta screening suhu peserta.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!