Bentrok Berdarah Pecah di Sorong Papua Barat, 19 Orang Tewas, Polisi Janji Temukan Aktor Intelektual
Kafe yang dibakar di Sorong, papua Barat (Foto via ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Sejumlah 19 orang tewas karena bentrok berdarah dua kelompok yang terjadi di Kelurahan Lawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua Barat, Senin, 24 Januari kemarin.

Diketahui, satu orang tewas merupakan korban akibat bentrok kelompok, adapun 18 sisanya merupakan korban dari aksi pembakaran sebuah kafe.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, saat ini situasi sudah terkendali. Pihak berwajib sudah merangkul sejumlah tokoh adat dan agama untuk mencegah aksi-aksi susulan. 

"Polda Papua Barat telah melakukan pertemuan kepada perwakilan kedua kelompok yang bertikai. Tujuannya untuk mencegah serta tidak melakukan aksi apapun agar tidak melebar kembali. Polda Papua Barat berhasil mengendalikan situasi," jelas Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 25 Januari.

Olah tkp dan pemeriksaan saksi masih berlanjut

Ramadhan mengimbau masyarakat untuk mempercayakan penyelidikan kasus ini kepada pihak berwajib. Sebab proses olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi masih berlanjut. Masyarakat diimbau untuk menahan diri.

"Penyelidikan terhadap kasus tersebut terus berjalan untuk mengungkap para pelaku. Polda Papua Barat juga Polres Sorong akan mengungkap aktor intelektual dan pelaku dua kelompok warga masyarakat yang bertikai. Percayakan ke Polri untuk menegakan kasus hingga tuntas. Masyarakat diminta menahan diri untuk tidak melakukan aksi balasan," tegas Ramadhan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!