MAKASSAR - Grup K-pop BTS menjadi salah satu grup populer yang ikut meningkatkan ekonomi Korea Selatan. Menurut kabar, keberhasilan mereka menyumbangkan kontribusi terhadap pendapatan negara hingga 5 miliar dolar AS.
Melansir perbincangan NPR, BTS disebut berkontribusi hingga Rp71 triliun per tahun. Setidaknya nilai itu setara dengan 0,5 persen ekonomi Korea Selatan. Angka ini semakin meningkat setelah di tahun 2019, pelantun Butter ini menyumbang 4,65 miliar dolar AS.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Wali Kota Makassar Dorong Pengusaha Muda Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi
17 Agustus 2021, 07:00 -
| BERITA
Cakupan Vaksinasi Remaja di Sulsel Belum Mencapai 1 Persen dari Total Target
05 Agustus 2021, 11:13 -
| EKONOMI
Plt Gubernur Sulsel Sebut Ekspor Membantu Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
02 Oktober 2021, 11:00
Laporan Hyundai Research Institute juga menyebutkan pada tahun 2018, BTS menghasilkan 4,14 triliun won atas keuntungan mereka dari segi konser tiga hari di Seoul dan rilisan album yang terjual jutaan keping.
Penghasilan itu juga berdampak dari kolaborasi BTS dengan gerai makanan McDonald’s yang merilis BTS Meal. Brand fesyen Louis Vuitton juga menjadikan mereka sebagai House Ambassador.
Deretan bran yang bekerja sama dengan BTS
Deretan brand pun tidak lepas dari kerja sama dengan BTS, misalnya saja Samsung Galaxy, sepatu FILA, Hyundai, Baskin Robbins, Coca Cola, dan lainnya.
Selain itu, melalui survei yang dilakukan kepada 12.663 orang di bulan Agustus hingga September 2019, BTS memimpin daftar artis K-pop yang menjadi alasan kunjungan banyak orang ke Korea Selatan.
Alhasil hallyu tidak hanya menjadi sebuah fenomena budaya populer, tetapi juga kekuatan untuk meningkatkan citra Korea Selatan di mata dunia.
BTS pun ikut berbicara dalam acara Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada September lalu. Saat itu, mereka membawakan tema Lost Generation yang mengisahkan semangat anak muda di tengah pandemi COVID-19.