MAKASSAR - Gelombang pasang menyebabkan jalan poros antara Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Desa Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju terputus sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
"Jalan poros menuju Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat terputus gelombang pasang yang sejak dua hari melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju," jelas Iswadi salah seorang warga setempat di Mamuju, Selasa 08 Desember.
Tidak dapat dilalui kendaraan roda empat
Ia menjelaskan, jalan di Desa Dungkait tersebut sudah tidak dapat dilalui kendaraan roda empat karena separuh badan jalan telah jatuh ke bawah laut.
"Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju wilayah Kota Mamuju, sehingga membuat masyarakat pesisir Kabupaten Mamuju kesulitan melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Menurut dia, jalan tersebut merupakan jalur alternatif menuju Kota Mamuju, saat jalan Trans Sulawesi menuju Kota Mamuju yang melewati pegunungan terputus karena longsor.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka telah mengimbau Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju untuk meninjau lokasi jalan poros di Desa Dungkait yang rusak akibat abrasi gelombang pasang.
Ia mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan renovasi agar jalan tersebut dapat kembali digunakan masyarakat.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!