Pencarian Sudah Dilakukan Selama 3 Hari, Nelayan yang Hilang di Perairan Muna Belum Juga Ketemu
Foto via Antara

分享:

MAKASSAR - Operasi pencarian seorang nelayan yang hilang di wilayah perairan Torega, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dilanjutkan Tim SAR gabungan sejak Jumat 8 Juli lalu. Nelayan tersebut dinyatakan hilang saat memancing ikan.

"Pukul 06.00 WITA Tim SAR bersama personel gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari ketiga," kata Kepala Kantor Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Senin 11 Juli dinukil dari Antara.

Menurut dia, upaya untuk menemukan nelayan bernama La Ode Hasimu (59) melibatkan personel dari Unit Siaga SAR Muna, Polsek Towea, Babinsa Moasi, Koramil Tampo, Polair Muna, aparat Desa Wangkolabu, warga, dan keluarga korban.

Petugas SAR melakukan penyisiran di sebelah timur lokasi terakhir korban dilaporkan hilang hingga sejauh dua mil laut dan di sebelah barat lokasi terakhir korban dilaporkan hilang hingga sejauh 2,5 mil laut.

Operasi SAR hari ketiga

Aris menyebutkan bahwa pada operasi SAR hari ketiga cuaca cerah berawan, angin bertiup dari tenggara ke barat dengan kecepatan angin 13 sampai 24 knot, dan tinggi gelombang 0,5 sampai 0,75 meter.

La Ode Hasimu, warga Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, dilaporkan hilang pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 WITA saat memancing ikan di perairan Torega di wilayah Kecamatan Towea.

La Ode Hasimu biasanya memancing sampai siang hari, tetapi pada Jumat (8/7) sore dia belum juga kembali ke rumah dan kapalnya ditemukan oleh seorang nelayan dalam keadaan kosong pada pukul 22.00 WITA.