Bappebti Segera Luncurkan Bursa Kripto Nasional Juli Ini

JAKARTA - Pemerintah terus melanjutkan rencananya untuk meluncurkan bursa kripto nasional. Platform tersebut diperkirakan akan debut dalam beberapa minggu mendatang. Bahkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan meluncurkan bursa kripto nasional pada Juli 2023.

Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, dikabarkan mengatakan bahwa semua transaksi kripto hanya akan diizinkan berlangsung melalui bursa nasional.

"Kemarin kami setuju mengenai peraturan bursa," kata Didid. Ia menambahkan bahwa diskusi melibatkan prosedur Know Your Customer (KYC). Didid juga mencatat bahwa perdagangan di bursa akan ditawarkan melalui aplikasi terintegrasi, yang sudah diuji oleh Bappebti.

"Kami sudah melakukan pengujian integrasi sistem antara para pedagang, bursa, kliring, dan penyimpanan," kata Didid.

Ia juga mengungkapkan bahwa Bappebti berencana untuk membatasi penjualan kripto hanya untuk transaksi lokal, sambil menjaga kesesuaian dengan perkembangan pasar internasional. Ini akan mencakup pertanyaan mengenai harga kripto, yang akan disetujui oleh Bappebti.

Bappebti juga telah memberitahu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, tentang perkembangan ini. "Jika tidak ada instruksi lain, Bappebti akan menandatangani izin yang akan memberikan waktu satu bulan bagi pedagang berlisensi untuk bergabung dengan bursa," kata Didid.

Seperti yang sebelumnya dilaporkan, Kementerian Perdagangan Indonesia bertujuan untuk meluncurkan bursa kripto nasional pada Juni 2023. Target sebelumnya adalah Desember 2022, tetapi proyek ini mengalami penundaan.

Inisiatif ini dimulai pada tahun 2021 ketika pemilik perusahaan telekomunikasi yang didukung oleh negara di Indonesia mengumumkan kemitraan dengan Binance untuk meluncurkan bursa kripto bersama. Pada akhir tahun 2022, Binance meningkatkan kepemilikan sahamnya di pedagang aset kripto Indonesia, Tokocrypto.

Adanya bursa kripto di Indonesia memberikan beberapa keuntungan yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak, antara lain:

1. Aksesibilitas dan Kemudahan: Dengan adanya bursa kripto di Indonesia, masyarakat bisa dengan mudah membeli, menjual, dan menukar berbagai jenis aset kripto. Ini memberikan aksesibilitas lebih bagi individu yang tertarik untuk terlibat dalam pasar kripto tanpa harus mencari bursa di luar negeri.

2. Peningkatan Adopsi Kripto: Dengan tersedianya bursa kripto yang aman dan terpercaya, masyarakat Indonesia lebih mungkin untuk mencoba teknologi blockchain dan aset kripto. Hal ini dapat meningkatkan tingkat adopsi kripto, yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem kripto secara keseluruhan.

3. Transparansi dan Regulasi: Bursa kripto di Indonesia yang diawasi oleh badan pengawas seperti Bappebti dapat meningkatkan transparansi dan memberikan perlindungan bagi konsumen. Regulasi yang tepat juga dapat membantu mencegah aktivitas ilegal atau penipuan di pasar kripto.

4. Pengembangan Ekonomi: Pertumbuhan industri kripto di Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru dan kesempatan usaha untuk perusahaan yang terlibat dalam sektor tersebut. Selain itu, melalui pungutan biaya dan pajak transaksi, pemerintah juga dapat memperoleh pendapatan tambahan.

5. Diversifikasi Investasi: Bursa kripto memberikan kesempatan bagi individu dan investor untuk diversifikasi portofolio mereka dengan aset digital. Ini memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek dan aset yang sebelumnya sulit diakses oleh investor ritel.

Namun, meskipun ada banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa investasi kripto tetap memiliki risiko, dan pengguna harus tetap berhati-hati dan memahami risiko yang terkait sebelum terlibat dalam perdagangan kripto