JAKARTA – Indonesia baru mengamankan satu gelar dalam sejarah perhelatan Piala Sudirman, turnamen beregu campuran yang akan kembali berlangsung tahun ini.
Piala Sudirman edisi 2025 akan berlangsung dari 27 April sampai dengan 4 Mei 2025 di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Total ada 16 negara yang berpartisipasi di turnamen bergengsi itu.
Dalam sejarah turnamen ini, baru hanya ada tiga negara saja yang keluar sebagai juara. Selain Indonesia, dua negara lain yang pernah mengangkat trofi adalah China dan Korea Selatan.
China adalah negara paling sukses di Piala Sudirman dengan koleksi 13 gelar. Mereka meraih gelar terakhir pada edisi sebelumnya pada 2023 saat bertindak sebagai tuan rumah.
BACA JUGA:
Sementara itu, Korea Selatan mengekor di belakang China dengan koleksi sebanyak empat gelar. Mereka menjadi juara pada edisi kedua tahun 1991 di Denmark, edisi 1993 di Inggris, edisi 2003 di Belanda, dan edisi 2017 di Australia.
Lalu, Indonesia baru mengamankan satu gelar yang didapat pada edisi pertama tahun 1989 di Jakarta. Saat itu skuad Merah-Putih mengalahkan Korea Selatan untuk menjadi juara.
Kesempatan besar menambah gelar dimiliki Indonesia pada tiga edisi setelahnya. Sayang, Tim Merah-Putih dua kali kalah melawan Korea Selatan di final dan satu kali melawan China.
Indonesia tiga kali masuk final lagi setelah itu, yakni pada 2001 di Spanyol, 2005 di China, dan 2007 di Skotlandia. Akan tetapi, Indonesia selalu kalah melawan China.
Pada tahun ini, Indonesia akan memulai perjalanan dari Grup D bersama Denmark, Inggris, dan India. Walaupun sebagai unggulan kedua, kekuatan Indonesia jelas mendapat ujian berat.
PBSI mengombinasikan kekuatan pemain muda dan senior untuk mengejar gelar kedua dari ajang dua tahun tersebut. Jika melihat peta persaingan maka langkah Indonesia bakal berat.