Piala FA Jadi Harapan Terakhir Manchester United
Manajer Erik ten Hag bersama Marcus Rashford. (X/@ManUtd)

Bagikan:

JAKARTA - Manchester United terpaksa memburu Piala FA setelah menuai kegagalan di berbagai kompetisi. Demi memburu trofi yang menjadi harapan terakhir, MU harus menyingkirkan Coventry City dalam duel di Stadion Wembley, Minggu, 21 April 2024 malam WIB.

MU sudah gagal di Premier League Inggris dan sulit menembus zona Liga Champions. Pasalnya saat kompetisi memasuki pekan-pekan terakhir, MU masih tertahan di peringkat tujuh.

Sebelumnya, manajer Erik ten Hag sesumbar The Red Devils harus meraih kemenangan di setiap pertandingan liga. Ini demi memburu Aston Villa yang berada di peringkat empat.

Sesumbar Ten Hag malah dianggap lelucon oleh legenda Villa, Gabriel Agbonlahor. Menurut eks pemain tim nasional Inggris ini, Ten Hag seperti berhalusinasi. Bagaimana tidak, Ten Hag memaksa tim yang labil tetapi berusaha mengejar tim yang jauh lebih konsisten.

Terbukti, yang terjadi justru kebalikannya. Bukannya merapatkan jarak poin, MU malah tiga kali berturut-turut memetik hasil imbang.

Buntutnya, poin MU kian ditinggalkan Aston Villa. Dengan memiliki 50 poin, MU tertinggal 13 poin.

Performa labil MU juga berimbas di Liga Champions. Mereka tampil memalukan dan langsung tersingkir di penyisihan grup. Bahkan MU gagal lolos ke Liga Europa karena menduduki .

MU juga tak mampu mempertahankan gelar juara Carabao Cup. Trofi juara sudah direbut Liverpool yang mengalahkan Chelsea.

Kini, MU hanya berharap pada Piala FA. Bila menyingkirkan Coventry, MU untuk kedua kalinya secara berturut-turut melaju ke final.

Hanya di musim lalu, MU gagal menghentikan lanjut Manchester City. Mereka kalah 2-1 dan Man City kemudian memenangi treble.

"Jelas, kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami bakal kecewa bila gagal menang. Sudah tentu kami frustrasi karena kami sesungguhnya bisa mengalahkan tim terbaik," kata Ten Hag.

Menurut eks pelatih Ajax Amsterdam ini bila MU konsisten berada pada performa terbaik, mereka bisa mencapai posisi tertinggi.

"Saat kami bermain pada level tertinggi kami bisa mencapai posisi yang tinggi. Namun kami juga menghadapi banyak problem. Meski demikian kami harus bisa mencari solusinya. Jadi, kami pun sudah punya solusi untuk pertandingan Minggu dan mencapai final," ucapnya.

Di laga itu, Ten Hag berharap pemain sayap Antony dan gelandang Scott McTominay sudah bisa tampil.

Keduanya masih mengalami cedera dan sudah menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Begitu pula bek Harry Maguire yang sudah kembali berlatih.

"Kami ada masalah. Harry cedera ringan dan sebelumnya tak mengikuti latihan. Meski sudah kembali berlatih, saya berharap kondisinya sudah lebih baik," kata Ten Hag.

MU sesungguhnya diunggulkan karena menghadapi tim dari Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Namun bila tak waspada, Coventry bisa jadi mimpi buruk bagi Marcus Rashford dkk.