Usia Ideal Anak Belajar Bela Diri Serta Rekomendasinya
Ilustrasi bela diri untuk anak (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Melatih anak untuk bela diri perlu dilakukan. Selain demi alasan kesehatan, bela diri juga perlu untuk alasan keselamatan diri. Memberikan pelatihan bela diri untuk buah hati disarankan sejak dini. Lalu berapa usia ideal anak belajar bela diri?

Usia Ideal Anak Belajar Bela Diri

Keterampilan bela diri yang diajarkan oleh anak secara umum akan membantu mereka menghadapi situasi sulit terutama yang mengancam keselamatan. Bahkan, banyak orang tua yang sengaja membekali buah hati dengan keterampilan bela diri untuk memperkecil risiko anak menjadi korban perundungan atau bentuk intimidasi lainnya. Meski cukup penting, namun orang tua juga harus mempertimbangkan banyak hal terkait kapan seharusnya buah hati menerima pelatihan bela diri.

Pada dasarnya belum ada aturan khusus yang mengatur usia minimal anak boleh belajar bela diri. Selain setiap anak punya kondisi fisik dan psikis yang berbeda-beda, faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah komitmen orang tua dalam melibatkan buah hati ke dalam kegiatan fisik bela diri.

Akan tetapi, umumnya bela diri mulai diberikan kepada anak sejak mereka usia 6 tahun karena di usia tersebut anak sudah bisa mengikuti instruksi dari orang dewasa secara baik. Namun orang tua juga harus mempertimbangkan faktor lainnya.

Jenis Bela Diri yang Cocok untuk Anak Kecil

Pelatihan bela diri untuk anak sangat mungkin dilakukan. Meskipun dalam praktiknya, pola pengajaran akan jauh berbeda dengan pola ajar yang diterapkan kepada orang dewasa. Karena itu orang tua tak perlu khawatir mengikutkan anak ke pelatihan bela diri.

Ada banyak jenis bela diri yang cocok diikuti oleh anak sejak dini. Beberapa jenis bela diri tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Pencak Silat

Bela diri pencak silat sangat cocok diajarkan kepada anak kecil. Pasalnya, bela diri ini cukup dekat dengan kultur masyarakat di Indonesia. Selain melatih fisik, pencak silat juga menjadi media penguatan mental sekaligus media pembelajaran moral. Pasalnya, guru pencak silat biasanya akan memberikan nasihat baik yang membantu anak untuk mengendalikan diri hingga bersikap kepada orang lain.

  1. Aikido

Bela diri aikido juga bisa dipilih untuk diajarkan ke anak. Aikido sendiri fokus pada perlindungan diri tanpa tindakan agresif. Perlu diketahui bahwa aikido berbeda dengan seni bela diri lain karena tidak dipertandingkan serta tak melakukan duel sehingga sangat lebih dari cukup untuk membela diri.

  1. Karate

Karate berasa dari Jepang. Bela diri ini menekankan pada gerakan tangan kosong tanpa senjata sehingga bisa membatasi anak untuk bertindak agresif. Pelatihan karate juga tidak sekadar fokus ke kekuatan fisik namun mengandung ajaran moral yang baik.

Itulah informasi terkait usia ideal anak belajar bela diri. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.