MANGGARAI BARAT - Sheila Majid jadi penampil paling ditunggu oleh hampir 1.000 orang yang datang untuk gelaran perdana International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 yang berlangsung di Golo Mori Convention Centre, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 12 April.
Diva pop-jazz asal Malaysia itu naik ke atas panggung sekitar pukul 20.30 Wita, lewat duet dengan Andien membawakan “Dia”, lagu hits dari album debutnya di tahun 1985, “Dimensi Baru”.
Kehadiran Sheila mendapat sambutan meriah penonton, yang sedari sore sudah datang dengan antusias, terlebih dengan pemandangan alam indah yang memanjakan mata.
Sheila tidak menampik keindahan alam dan pertunjukan yang ada di Golo Mori, antara birunya laut dan bukit hijau yang berjejer, berkumpul banyak orang untuk menikmati sajian musik yang tak kalah indah.
“Terima kasih Golo Mori Jazz untuk undangannya. Dan juga saya mau mengucapkan terima kasih kepada sponsor, yang membuat acara ini menjadi kenyataan untuk kita semua. Ya, ini yang pertama, dan saya rasa saya artis internasional pertama yang tampil untuk Anda,” kata Sheila.
Penampilan Sheila selama 45 menit di atas panggung layaknya sinaran yang membuat seluruh penonton tidak bisa menahan diri untuk menyatu dengan harmoni dari musik dan alam yang tersaji. Terlebih, sang diva meminta semua orang yang ada di depannya untuk dengan bebas menikmati pertunjukan.
“Bagaimanapun, malam ini adalah malam spesial di pulau yang indah ini. Saya mau Anda tepuk tangan untuk Tohpati Orchestra (sebagai pengiring),” ujarnya. “Saya lihat Anda semua duduk kaya nonton wayang ya, bisakah saya melihat pergerakan, mungkin tepuk tangan. Atau jika Anda ingin berdiri dan menari, Anda bisa lakukan itu. Tidak ada aturan malam ini.”
Satu per satu lagu hits dinyanyikan, seperti “Warna”, “Aku Cinta Padamu”, “Inikah Cinta”, “Cinta Jangan Kau Pergi”, hingga “Antara Anyer dan Jakarta”.
Baik ballad maupun lagu yang mengajak untuk menari, penampilan Sheila Majid membuat seluruh penonton terhanyut ikut bernyanyi, bahkan mereka beranjak dari tempat duduk yang nyaman dan mulai berdiri mendekati panggung.
BACA JUGA:
Dua lagu penutup repertoar yang dibawakan Sheila, “Panah Asmara” yang merupakan hits yang ditulis Tohpati dan “Sinaran” yang menjadi lagu terbaiknya, menjadi ajang penonton untuk melompat dan menikmati pertunjukan bersama.
“Saya mau terima kasih dengan Golo Mori Jazz dan sponsor yang sudah membawa kita ke sini, termasuk musisi-musisi yang mereka semua datang dari Jakarta. Mereka bekerja sangat, sangat keras untuk pertunjukan ini,” katanya.
“Saya mau memberikan anda all time favorite song (lagu terfavorit sepanjang masa), dan inilah ‘Sinaran’,” lanjut Sheila sebelum menyanyikan nomor terakhirnya.
Di sela penampilannya, Sheila berbicara mengenai keindahan yang ada di Golo Mori, Labuan Bajo, dan sekitarnya. Sebagai orang yang menikmati keindahan alam, ia memastikan diri untuk kembali
“Anda tahu, ini pertama kalinya saya datang ke sini. Saya sudah ke beberapa daerah (di Indonesia). Dan sebagai informasi, saya adalah diver. Ya, saya diver yang advance dan sudah lebih dari 200 kali diving. Tetapi saya tidak pernah datang ke sini. Saya sudah pernah ke Manado, Raja Ampat, dan mungkin lain waktu saya harus datang ke sini,” ujar Sheila.
“Kalian bawa saya ke sini untuk nyanyi, jadi mungkin nanti bisa bawa saya datang ke sini untuk diving juga,” imbuhnya.
Selain penampilan Sheila Majid yang diiringi Tohpati Orchestra, IGMJ juga menampilkan Maliq & D’Essentials dan Andien. Sementara, Tate Kind Art ft. Gema Nusa Project sebagai artis lokal Manggarai Barat juga ikut tampil dalam memeriahkan acara.