JAKARTA - Maliq & D’Essentials (MAD) jadi salah satu penampil dalam gelaran perdana International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 yang berlangsung di Golo Mori Convention Center, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 12 April.
Sebagai penampil awal, MAD membuka pertunjukan pukul 18.05 Wita, ketika matahari berada di ufuk barat. Lagu “Senja Teduh Pelita” jadi pembuka repertoar, menjadikan suasana senja di Golo Mori semakin indah.
Lokasi (venue) yang dipilih untuk IGMJ sangat berbeda dari konser musik lain di Indonesia. Dengan panggung yang terletak di atap terbuka (rooftop) tampak jelas bukti hijau di satu sisi, dan laut biru di sisi lain. Momen senja di Golo Mori saat itu begitu romantis, terlebih banyak lagu bertema jatuh cinta yang dibawakan.
Selanjutnya, MAD membawakan lagu-lagu terbaiknya di hadapan penonton, seperti “Setapak Sriwedari”, “Kita Bikin Romantis”, “Dia”, “Terdiam”, “Aduh”, “Himalaya”, “Untitled”, “Menari”, dam “Pilihanku”.
Ditemui di belakang panggung setelah penampilan tersebut, para personel MAD mengaku puas dengan keikutsertaannya di IGMJ. Angga Puradiredja (vokal) mengatakan, suasana yang dilihat dari venue layaknya visual yang tepat untuk menggambarkan repertoar yang dibawakan.
“Sesuai dengan banyak lagu kita yang menggambarkan keindahan alam juga, kaya lagu ‘Senja Teduh Pelita’, itu agak mirip rasanya sama sore hari ini. Gua lihat (pemandangan) tadi kok kaya di cover lagu kita,” kata Angga.
BACA JUGA:
“Gua sih agak terharu pas awal-awal, bagus banget pemandangannya, hampir enggak bisa nyanyi tadi,” tambahnya.
Widi Puradiredja (drum) yang menulis repertoar yang dimainkan MAD menuturkan, beberapa lagunya tervisualisasi oleh pemandangan indah di Golo Mori.
“’Senja Teduh Pelita’ itu covernya sama. Lagu kedua, ‘Setapak Sriwedari’ itu liriknya dimulai dengan ‘lihat langit’, tadi (kalau lihat ke atas) langsung langit. Lagu ‘Himalaya’, depan kita tadi gunung, walaupun bukan Gunung Himalaya. Lagu ‘Menari’ juga kalau didengerin, intronya itu ada suara ombaknya,” tutur sang drumer.
Lebih lanjut, Indah (vokal) mengatakan, para personel begitu menikmati pertunjukan pertama mereka di Manggarai Barat. Untuk membuat penonton lebih menikmati momen senja tersebut, ia bahkan turun dari panggung dan meminta beberapa penonton ikut bernyanyi.
“Soalnya aku pengin ngerasain juga dari bawah, mereka ngerasain (pertunjukan ini) gimana. Dan buat aku, karena mereka antusiasmenya pas banget, kita ngebawainnya juga jadi lebih enak. Dan ditambah dengan l semua yang di situ terbawa sama pemandangan yang pas banget, lebih dari pas malah. Jadi, mempermudah pekerjaan kita,” ujar Indah.
Sebagai informasi, IGMJ merupakan rangkaian dari Jazz Gunung Series yang diselenggarakan lewat kerja sama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Jazz Gunung Indonesia.
Selain Maliq & D’Essentials, gelaran pertama IGMJ juga menampilkan Andien, Tohpati Orchestra, dan Sheila Majid. Tate Kind Art ft. Gema Nusa Project sebagai artis lokal Manggarai Barat juga ikut tampil dalam memeriahkan acara.