JAKARTA - Debut di industri musik sebagai penyanyi anak, Rossa yang kemudian bertransformasi sebagai penyanyi muda lewat album “Nada-Nada Cinta” (1996), masih terus berkarya sampai saat ini.
Ketika banyak penyanyi memilih hiatus atau bahkan pensiun dari dunia tarik suara, Rossa terus menunjukkan konsistensinya lewat karya-karya baru.
Bagi Rossa yang sudah 29 tahun menjadi penyanyi, istilah “hiatus” tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Ia mengaku tidak pernah mengambil masa jeda yang cukup lama dari pekerjaannya sebagai penyanyi.
“Nggak (pernah terpikir hiatus) kayaknya. Palingan aku istirahatnya sebulan. Itu yang paling lama,” kata Rossa saat ditemui di Semanggi, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Menurut penyanyi 46 tahun itu, pemahaman mengenai “hiatus” bergantung pada masing-masing orang. Selain dimaknai sebagai “masa rehat”, istilah tersebut bisa juga dilihat sebagai bagian dari pencarian akan ide baru.
“Ada yang menganggap hiatus itu perlu, ada yang nggak juga. Mungkin kalau hiatus itu kan artinya dia lagi break, tapi bukan berarti tidak membuat sesuatu. Bisa aja dia lagi produksi atau rekaman,” ujar Rossa.
“Jadi, bukan berarti dia diam saja. Kalau musisi hiatus biasanya dia lagi kayak semadi (meditasi), untuk dapetin lagu-lagu yang baru, yang bakalan keren-keren, yang mereka persiapkan untuk naik,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Sementara terkait kemungkinan pensiun dari dunia tarik suara, Rossa mengaku tidak pernah memikirkannya. Namun, pelantun “Terlalu Cinta” itu sadar akan ada masa dimana dia tidak lagi seintena saat ini untuk tampil di atas panggung.
“Pasti ada usia tertentu yang mungkin aku akan slow down. Mungkin aku akan menjalani hal yang lain, misalnya jadi promotor untuk konser musisi Indonesia, atau aku lebih konsentrasi di belakang layar, jadi produser musik,” tuturnya.
“Aku kan punya label, bisa mencari lagi Rossa yang lainnya juga. Yang paling penting adalah tidak berhenti semangat berkaryanya,” pungkas Rossa.