Mengenal Ciri-ciri Agoraphobia: Rasa Cemas Berlebihan saat Berada di Luar Ruangan
Ilustrasi (Melanie Wasser/Unsplash)

Bagikan:

MAKASSAR - Agoraphobia merupakan fobia atau rasa takut yang begitu besar saat berada di luar ruangan. Orang yang mengalami agoraphobia merasa dirinya sangat tersiksa jika sedang berada di luar ruangan.

Tujuan awal ‘bersembunyi’ dari hingar-bingar dunia luar dan menemukan ketenangan batin sebenarnya dapat membantu Anda untuk menaikkan kembali level energi yang telah terkuras. 

Mengambil jarak dari dunia luar menunjukkan level kepercayaan diri yang tinggi karena Anda tidak lagi merasa butuh pembuktian diri atau membanding-bandingkan diri dengan pencapaian yang dilakukan oleh orang lain. 

Namun, jika Anda melakukannya karena perasaan tidak aman atau khawatir bersosialisasi dan menunjukkan diri di depan orang lain, tentu saja hal ini perlu diberi perhatian ekstra.

Menurut psikolog Ajeng Raviando, seperti dikutip dari laman Cleo, Rabu 28 Juli, ada beberapa gejala tidak sehat yang menunjukkan seseorang mulai ‘terjangkit’ sindrom agoraphobia. Beberapa di antaranya adalah:

Ketakutan yang tidak rasional tanpa penyebab yang jelas

Saat berada di tempat umum, Anda jadi lebih sensitif dan sadar akan hal-hal yang terjadi di sekeliling dan menghubungkannya dengan apa yang terjadi pada diri Anda.

Tegang ketika harus datang ke suatu tempat baru

Anda seringkali enggan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, seperti perasaan tidak nyaman karena Anda belum mengenal dengan baik tempat baru tersebut.

Rasa cemas berlebihan yang menimbulkan rasa tidak nyaman

Ketika ada hal-hal penting yang mengharuskan pergi keluar rumah yang selama ini telah menjadi tempat aman dan nyaman bagi Anda, perasaan-perasaan tidak nyaman mulai bermunculan bahkan hanya karena memikirkannya saja.

Panik ketika harus berjumpa orang lain

Rasa panik, yang umumnya diikuti dengan reaksi tubuh seperti keringat dingin, jantung berdebar, dan sesak napas ini muncul karena Anda mempunyai ketakutan akan ditanya-tanya oleh orang lain terkait diri Anda. Misalnya, mengenai karier atau keberadaan pasangan saat Anda pergi seorang diri.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!