Penting untuk Dipahami: Cara Mencegah Bad Mood dengan Menyeimbangkan Hormon Serotonin
Ilustrasi wanita sedang bad mood (Pexels/Barbara Ribeiro)

Bagikan:

Makassar—Hormon serotonin berfungsi untuk meneruskan pesan pada sel-sel otak. Fungsi utama tersebut memengaruhi suasana hati. Ketika merasa bad mood, Anda perlu menyeimbangkan hormon serotonin dalam tubuh.

Dilansir dari Healthline, Senin, 1 Februari, serotonin mempunyai fungsi krusial dalam sistem tubuh. Tidak hanya berkaitan dengan suasana hati saja, tetapi juga mengontrol fungsi serta gerakan usus, jam tidur seimbang, membantu tubuh melepaskan trombosit saat terluka, kesehatan tulang, dan fungsi seksual.

Untuk menjaga fungsinya tetap baik dan tidak memengaruhi mood Anda, di bawah ini cara-cara yang bisa dilakukan.

Konsumsi makanan mengandung tryptophan

Makanan yang mengandung tryptophan antara lain daging, telur, susu, dan kacang-kacangan. Tryptophan berfungsi meningkatkan produksi serotonin. Artinya, konsumsi makanan ini selagi mengalami suasana hati buruk.

Anda juga dapat mengonsumsi cokelat yang berfungsi untuk memicu produksi serotonin dan sebagai antidepresan.

Berjemur

Berjemur, selain disarankan untuk meningkatkan metabolisme dan imun tubuh, juga bermanfaat sebagai peningkatan kadar serotonin. Anda dapat berjemur secara rutin selama 20 hingga 30 menit pada pagi hari.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di NCBI mengukur kadar serotonin pada 10 ribu partisipan di Norwegia. Penelitian ini menemukan bahwa kadar serotonin partisipan mengalami penurunan ketika musim dingin.

Saat musim dingin, hangatnya cahaya matahari sulit sekali ditemukan. Dan para peneliti menyimpulkan bahwa sinar matahari memiliki peran besar dalam meningkatkan kadar serotonin tubuh.

Jam tidur seimbang

Tidur adalah cara mengistirahatkan tubuh. Ketika sulit fokus dan tubuh terasa lelah, bisa menandai bahwa Anda kurang tidur. Kurang tidur juga berpengaruh pada bad mood. Untuk menjaga mood dalam suasana baik, pastikan Anda tidur cukup setiap harinya.

Melakukan terapi pijat

Pijat dapat mengatasi kecemasan dan depresi, menurut penelitian oleh University of Miami Medical School of Medicine. Terapi pijat dapat berpengaruh pada biokimia tubuh.

Manfaat pijat diteliti pada 500 orang partisipan berjenis kelamin pria dan wanita serta pada anak-anak yang mengalami depresi dan kecemasan. Fakta menemukan bahwa terapi pijat dapat menurunkan hormon kortisol atau hormon stres sejumlah 53 persen.

Berpikiran positif

Studi yang dilakukan oleh Perreau Linck dan tim pada tahun 2007 menemukan tentang perubahan pikiran positif dapat mengubah metabolisme otak. Khususnya, pikiran positif dapat menstimulasi peningkatan produksi kadar serotonin.  

Rutin olahraga

Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga dapat memperbaiki suasana hati. Jangan menunggu suasana hati berubah buruk untuk mulai rutin berolahraga. Sebab secara menyeluruh, olahraga baik dilakukan agar diri kita mendapatkan kesehatan fisik dan mental.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!