Pecinta Tanaman Perlu Tahu, Begini Cara Merawat Tanaman Teratai Agar Tetap Subur
Ilustrasi tanaman teratai atau dikenal dengan bunga seroja (Unsplash/David Clode)

Bagikan:

MAKASSAR - Hal yang paling dicari dari tanaman hias adalah keindahannya. Terlebih tanaman yang berbunga seperti teratai. Namun, tak jarang tanaman bisa ‘ngambek’ dan enggak berbunga. Lalu bagaimana cara merawat tanaman teratai agar rajin berbunga dan tetap subur?

Dilansir Flowerian, acap membingungkan membedakan teratai dan lotus. Kedua tanaman ini memang hidup pada media tanam air. Tetapi memiliki genus yang berbeda. Tanaman teratai merupakan genus Nymphaea, sedangkan lotus masuk genus Nelumbo.

Yang paling membedakan kedua tanaman ini adalah struktur bunganya. Tangkai bunga teratai tidak terlihat sehingga seolah mengambang di atas air. Warna bunganya bermacam-macam, ada yang putih kekuningan hingga ungu.

Berbeda dengan bunga lotus, tangkainya vertikal menjauhi permukaan air dan warna kelopaknya merah muda terang agak pudar.

Meskipun memiliki genus dan karakter bunga yang berbeda, tetapi perawatannya cenderung sama. Bunga teratai kerap disebut juga dengan water lily atau lili air. Ada juga yang menyebutnya dengan bunga seroja. Media tanam tak hanya air, tetapi perlu diberi lumpur.

Cara Perawatan Teratai

Dalam merawat teratai agar tetap subur dan rajin berbunga, berikut caranya.

Pertama, dalam meletakkan vas atau pot tanaman teratai perlu paparan sinar matahari. Tanaman ini membutuhkan cukup cahaya untuk berfotosintesis. Apabila kurang cahaya, tanaman teratai bisa mengalami pembusukan.

Kedua, beri pupuk seminggu sekali. Walaupun memiliki media tanam yang unik, tanaman teratai tetap membutuhkan asupan nutrisi untuk menyokong pertumbuhannya. Disarankan untuk memberikan satu genggam pupuk kandang dicampur satu sendok makan NPK.

Ketiga, perlu rajin mengecek kondisi air. Yang dicek pertama adalah jentik-jentik yang berkembang di sana. Jentik-jentik bisa diatasi dengan memberikan abate dua minggu sekali. Tenang, obat jentik abate tidak akan merusak akar dan daun tanaman teratai.

Cara kedua untuk menghilangkan jentik nyamuk ialah dengan rajin mengganti airnya. Dan cara terakhir, berikan minyak sayur pada air untuk mencegah nyamuk bertelur.

Keempat, siangi daun-daun yang menguning dan cek kondisi daunnya secara rutin. Ini juga meminimalisir adanya serangga yang mengganggu.

Kelima, berikan zat perangsang tumbuh (ZPT) agar pembentukan bunga lebih cepat. Apabila mengurangi bahan kimia pada kebun Anda, bisa memberikan air rendaman sabut kelapa secara rutin.

Paling penting dipahami ialah bahwa ketika tanaman tumbuh subur, maka ia akan secara alamiah berbunga. Ini berarti, merawat dengan kelima cara di atas perlu dilakukan untuk menjaga kesuburan tanaman teratai.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!