Disebut Durhaka karena Bela Teh Ninih, Anak Aa Gym Sebut Ini Jalan Terbaik
Aa Gym dan Teh Ninih (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Melalui media sosial, Muhammad Ghaza Al Ghazali dua kali mengungkap fakta pernikahan  ayah dan ibunya, Aa Gym dan Teh Ninih. Awal tahu, lalu, putra Aa Gym ini mengumumkan perceraian antara Ayah dan Ibunya. Tapi perceraian itu batal karena Aa mencabut gugatan cerainnya.

3 Juni,  Aa Ghaza membongkar fakta mengejutkan mengenai hubungan sang ayah dan ibunya. Pembatalan cerai tersebut dianggap sebagai cara menyiksa ibunya. 

Melalui unggahannya di akun Facebook yang diunggah ulang oleh akun gosip mak_inpoh, Ghaza mengungkapkan perilaku buruk yang dilakukan oleh Aa Gym kepada ibunya. Ghaza membeberkan bahwa menjelang pernikahannya satu tahun yang lalu, Aa Gym sempat mempertanyakan kepentingan kehadiran Teh Ninih di acara tersebut. Ghaza mengaku bahwa hal tersebut sebenarnya sangat berat untuk diterima olehnya.

Dengan geram, dia membeberkan perilaku ayahnya yang dianggap kurang baik terhadap ibunya. Ghaza menilai bahwa selama ini AA Gym berperilaku kurang adil kepada ibunya dalam berbagai hal. Salah satu yang jadi sorotan adalah gugatan cerai yang dilayangkan beberapa waktu lalu, namun kemudian digantung sendiri oleh sang ulama.

Unggahan tersebut ternyata menjadi dilema tersendiri. Dalam unggahannya di media sosial, Ghaza mengungkapkan bahwa dirinya justru dianggap sebagai anak durhaka lantaran mengumbar keburukan ayahnya di dunia maya.

"Anda tahu apa hasilnya? Saya dicap sombong dan durhaka. Ibu saya semakin dibully, dibilang nggak punya iman lah, nggak bisa ngurus anak lah, dan masih banyak lagi," demikian ungkap Ghaza, sebagaimana dilansir dari postingan di Facebook-nya.

Dia pun memaparkan fakta tentang dirinya yang sebenarnya telah berusaha melakukan berbagai upaya untuk membuat ayahnya berhenti berlaku tidak adil. Bahkan Ghaza juga meminta beberapa ulama untuk memberikan nasihat pada AA Gym, namun hasilnya nihil.

"Maaf barangkali suara Anda lebih didengar oleh Ayah saya. Ketimbang suara saya dan para ulama yang dianggap 'ilmunya belum sampai,'" harap Ghaza.

Muhammad Ghaza Al Ghazali mengakui caranya tidak tepat untuk mengingatkan Aa Gym. "Ini bukanlah cara yang tepat. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan," tulisnya.